GridOto.com - Williams GP dikabarkan sedang berada di ambang kebangkrutan dan siap untuk menjual tim F1-nya.
Keputusan ini sedang dipertimbangkan, sebagai bentuk strategi untuk menyelamatkan masa depan perusahaan Williams secara umum.
Pemasukan yang turun di musim sulit 2018 dan 2019, ditambah dengan masalah ekonomi karena pandemi Covid-19, jadi alasan utama wacana ini akan diambil.
Tim asal Inggris ini baru saja melaporkan kerugian sekitar 13 juta Poundsterling musim lalu atau senilai Rp 234 miliar (kurs 1 Poundsterling senilai Rp 18.018 per 28 Mei 2020).
Baca Juga: MotoGP Sudah Tentukan Pengurangan Jumlah Mesin Musim 2020, Begini Detailnya!
Williams juga memutus kontrak dengan ROKiT yang merupakan sponsor utama dan beberapa sponsor lainnya.
Hal ini jadi bukti menguatkan bahwa Williams segera menjual sahamnya secara besar-besaran.
Aturan penurunan batas anggaran atau budget cap yang baru tampaknya tidak memberikan berdampak besar untuk menyelamatkan tim.
Sayang disayangkan, karena Williams merupakan salah satu tim tersukses di Formula 1.