GridOto.com - Pandemi virus corona yang masih terjadi di Indonesia menjadikan tren fogging kabin mobil semakin naik daun.
Fogging kabin mobil banyak dipercaya bisa membasmi virus corona yang cukup dikhawatirkan pemilik mobil.
Arief Hidayat, CEO Wealthy Group meluruskan salah kaprah pemilik mobil yang melakukan fogging kabin mobil sebagai solusi membasmi virus corona.
"Penerapan fogging untuk basmi virus di dalam kabin mobil saya harus katakan dengan terbuka bahwa itu salah total," tegas Arief dalam acara #Ngovi "Perawatan Mobil Selama PSBB" kepada GridOto.com.
Lanjut Arief, pada dasarnya fogging digunakan untuk membersihkan bakteri kuman atau kutu serangga di dalam kabin mobil, bukan untuk membasmi virus.
Baca Juga: Jangan Biarkan Bercak Jamur Menempel Lama di Kaca Mobil, Bahaya Sob!
"Bahan dasar yang digunakan adalah semprotan uap air yang sebenarnya biasa digunakan untuk agrikultur membasmi hama," jelas Arief.
Yang dikhawatirkan Arief uap air yang disemprotkan ke dalam kabin mobil malah terjebak dan mengendap di bagian-bagian terpencil seperti karpet, saluran AC mobil, atau panel interior.
"Dalam jangka waktu tertentu kabin mobil malah akan menjadi bau karena endapan air memunculkan bakteri yang memicu bau asam," terang Arief.
Arief menyarankan, jika ingin membasi virus di dalam mobil paling ampuh adalah menggunakan cairan air sanitizer bias digunakan untuk keperluan medis atau sanitasi rumah tangga.
"Dia punya kandungan ethanol sebagai zat aktif yang bisa membunuh virus, sifantnya langsung menguap di udara tidak mengendap turun," tekan Arief.