GridOto.com - Yamaha Aerox jadi salah satu motor yang mudah untuk ditingkatkan performanya.
Salah satunya dengan cara bore up atau pakai piston yang lebih besar.
Tapi, salah satu penyakit yang muncul dari Yamaha Aerox yang sudah bore up adalah gejala susah langsam atau idle.
"Awalnya mungkin tidak terlalu, tapi setelah dipakai dua bulan motor jadi susah langsam dan mati terus kalau putaran gas tidak dijaga," ucap Randy Hugo owner Aerox asal Ciputat yang bore up 180 cc.
Baca Juga: Cara Gampang Deteksi Koil Motor Masih Bagus atau Sudah Lemah
Akhirnya, meski tenaga meningkat tentu motor jadi tidak nyaman dipakainya.
Setelah coba tanya ke bengkel spesialis upgrade, memang diakui gejala sulit langsam kerap muncul di Yamaha Aerox yang sudah bore up.
"Di area Throttle Body (TB) aerox kan ada Idle Speed Control (ISC), kalau motor bore up dia suka error," ucap Ergus Oei dari R59 racing.
"Kita sarankan pasang air screw atau setelan angin untuk mengatur gejala susah langsam itu," ucapnya.
Baca Juga: Jarang Rusak, Benarkah Usia Pakai Koil Motor Bisa Tembus 100.000 Km?
Ergus sendiri memasarkan air screw berlabel 4S1M dari Filipina dengan harga Rp 150 ribu saja.
"Jadi kita bisa setel dengan cara memutar knobnya, seperti setelan angin motor karbu," tambahnya.
"Posisinya menggantikan ISC yang dicopot lalu pasang air screw ini," lanjut Ergus yang buka di Jl. Dewi Sartika, Ciputat, Tangerang Selatan.
Agus mengklaim pemasangan air screw ini bisa menghilangkan gejala Aerox bore up susah langsam atau idle.
Buat yang berminat bisa kontak Ergus di nomor 0812-9082-857 kalau mau langsung pasang barang atau sekadar tanya-tanya dulu.
Baca Juga: Yamaha XMAX Naik Stroke Disarankan Ganti Box Filter, Ini Penjelasannya