GridOto.com - Terungkap Fakta terbaru kecelakaan yang melibatkan sebuah Isuzu Panther yang menabrak rumah hingga ambrol dan menyebabkan dua penghuninya tewas.
Kecelakaan maut tersebut terjadi di Desa Bangunrejo, Kecamatan Pamotan saat sebuah Isuzu Panther bernomor polisi L 1476 GK menabrak rumah warga pada Senin (25/5/2020).
Kapolres Rembang, AKBP Dolly A Primanto mengatakan bahwa pengemudi yang merupakan seorang Kapolsek berinisial Iptu SY terpaksa banting stir karena tiba-tiba melihat dua orang menyeberang di depannya.
Dikutip dariGridOto.com dari Kompas.com, diketahui akibat dari kecelakaan tersebut, seorang balita berusia tiga tahun PT dan neneknya YS (50) meninggal di lokasi kecelakaan.
Baca Juga: Isuzu Panther Hantam Rumah Warga Sampai Runtuh, Ternyata Dikemudikan Oknum Polisi, Terhalusinasi Orang Menyebrang
Hal tersebut disampaikan oleh AKBP A Primanto melalui sambungan telepon pada Selasa (26/5/2020).
Warga yang langsung berdatangan ke lokasi setelah kecelakaan mengaku melihat pengemudi masih berpakaian dinas kepolisian.
Sementara, Dolly menuturkan bahwa Iptu SY mengenakan seragam dinas kepolisian tersebut karena hendak berangkat bekerja.
Diketahui sebelum kecelakaan terjadi, mobil melaju kencang dari arah barat menuju timur sekitar pukul 20.30 WIB.
Tiba-tiba mobil itu oleng ke kiri hingga menyeruduk rumah warga yang berada di pinggir jalan.
Dolly menjelaskan bahwa pengemudi mengaku berhalusinasi melihat ada orang yang menyeberang.
Disebutkan bahwa sudah ada lima kali insiden kecelakaan di lokasi tersebut dan pihak kepolisian tetap memeriksa sesuai prosedur.
Dolly menjelaskan bahwa saat ini kasus kecelakaan tersebut sudah dilimpahkan ke Polda Jateng.
Saat ini pengemudi yang menjabat Kapolsek di wilayah hukum Polres Rembang masih diperiksa di Polda Jateng.
Baca Juga: Punya Uang Cuma Rp 40 Jutaan, Bisa Bawa Pulang Mobil Bekas Isuzu Panther
"Kasus kecelakaan ini diserahkan ke Polda Jateng. Masih diperiksa di Polda Jateng. Apakah pengemudi mabuk saat mengemudikan Isuzu Panther, karena masih dugaan," tuturnya.
"Pengemudi terhalusinasi melihat orang menyeberang, sehingga banting setir menabrak rumah warga," kata Dolly.
Sementara itu, Mahfudz, orang tua balita berusia 3 tahun yang tewas dalam kecelakaan maut itu menduga Iptu SY mengemudi dalam keadaan mabuk.
Bahkan, kata Mahfudz, Iptu SY sempat tak mengakui kalau dirinya pengemudi Isuzu Panther bernopol L 1476 GK yang menabrak rumah mertuanya tersebut.