GridOto.com - Pabrikan mobil sport asal Jerman, Porsche melaporkan penjualan mobil listrik buatannya, Taycan di Amerika Serikat baru terjual sekitar 350 unit.
Catatan tersebut dirangkum dari penjualan sejak Desember sampai Maret lalu.
Ditutupnya pabrik tempat dirakitnya Porsche Taycan di Zuffenhausen, Stuttgart selama enam minggu untuk mencegah penyebaran virus Corona diduga menjadi biang keladi.
Melansir Electrek.co yang menyadur Automotive News, Pimpinan Porsche North America, Klaus Zellmer mengatakan hal tersebut membuat beberapa calon pembeli Porsche Taycan di Amerika Serikat mengurungkan niatnya karena tak ketersediaan unit.
Baca Juga: Wuih, Porsche Taycan Raih Dua Penghargaan Sekaligus Dalam Ajang World Car Award 2020
"Penutupan pabrik selama enam minggu tersebut seharusnya dapat memenuhi permintaan pasar Amerika Serikat. Kami harus memangkas ribuan mobil jatah penjualan di Amerika Utara," katanya.
Pihak Porsche menggambarkan Taycan sebagai halo car-nya.
Halo car sendiri merupakan model mobil yang dianggap dapat merepresentasikan suatu merek kepada para pelanggannya.
Hal tersebut ditunjukkan dengan kemampuan mobil sport listrik ini yang digadang-gadang dapat menghasilkan power hingga 750 dk.
Baca Juga: Pilih Datangkan Taycan, Porsche Ungkap Alasannya Kenapa Ogah Jual Hybrid di Indonesia