Kabar Baik! Pemerintah Inggris Setujui Gelar Balapan F1 di Sirkuit Silverstone

Laili Rizqiani - Selasa, 26 Mei 2020 | 20:45 WIB

F1 Inggris dikabarkan mendapat persetujuan untuk menggelar balapan di Sirkuit Silverstone (Laili Rizqiani - )

GridOto.com - Kabar baik untuk F1! F1 Inggris telah diberikan persetujuan mesti ada aturan pembatasan dan karantina di negara tersebut.

Sebelumnya diberitakan pemerintah Inggris mengharuskan semua penerbangan internasional mulai 8 Juni akan diminta untuk melakukan karantina selama 14 hari membuat gelaran F1 Inggris terancam gagal digelar.

Namun berita terbaru menyebutkan, Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson pemerintah Inggris telah turun tangan secara pribadi untuk memastikan balapan dapat dilanjutkan.

Seperti dikutip dari Grandprix247.com, pengecualian pembatasan karantina yang saat ini hanya mencakup pekerja penting, akan diperluas untuk orang-orang yang terlibat dalam kompetisi olahraga internasional seperti F1.

 Baca Juga: Carlos Sainz Mengaku Dapat Ucapan Selamat dari McLaren Setelah Gabung Ferrari

Hal ini tentu membuat rencana F1 untuk menggelar dua balapan berturut-turut di Sirkuit Silverstone dapat terlaksana.

Rencananya, F1 Inggris akan menggelar balapan back-to-back pada 26 Juli dan 2 Agustus 2020 mendatang.

Seorang juru bicara F1 mengatakan pihaknya telah terhubung dengan pemerintah mengenai hal ini.

"Kami telah bekerja sama dengan pemerintah mengenai aturan karantina untuk Formula 1 dan Silverstone. Diskusi masih berlangsung dan kami harap dapat menemukan solusi dengan keamanan sebagai prioritas utama." Ujarnya seperti dikutip dari Skysport.com.

 Baca Juga: George Russell Dominasi Balapan Virtual F1 Monako, Jadi 2 Kemenangan Beruntun

Sementara itu, bos Silverstone, Stuart Pringle cukup yakin F1 Inggris akan berjalan sesuai rencana.

"Saya sangat optimis kami akan menemuka jalan tengah, meskipun sulit," ujarnya.

Pringle juga mengatakan masih ada kemungkinan perubahan perubahan yang bisa terjadi hingga Agustus nanti.

Selain itu, dengan adanya pengecualian ini, pihak F1 juga harus merencanakan balapan di luar Inggris.