Unik, Desain Kawasaki W175TR Flat Tracker Ini Berawal Dari Grafis 3D

Yuka Samudera - Selasa, 26 Mei 2020 | 16:45 WIB

Kawasaki W175TR ini dirancang dari desain grafis 3D! (Yuka Samudera - )

GridOto.com - Modifikasi Kawasaki W175TR garapan Knuckle Whackjob, Lebak Bulus, Jakarta Selatan ini memiliki keunikan di proses pengerjaan desain awal yang dihitung detail.

Kawasaki W175TR ini ternyata 'cetak biru' awalnya dibuat seseorang yang piawai dalam membuat desain motor-motor custom.

"Kawasaki W175TR berkonsep flat tracker ini adalah hasil karya dari tangan mas Toro (@toropriant). Beliau lumayan piawai membuat desain motor custom. Hasil karya beliau memang direalisasikan menjadi motor custom dalam bentuk nyata," buka Ottir, punggawa Knuckle Whackjob.

Baca Juga: Kawasaki W175TR Custom Ini Pesanan Khusus Diler Kawasaki, Dijual Rp 45 Jutaan!

 

@toropriant/Knuckle Whackjob
Desain 3D W175 Flat Tracker garapan @toropriant dan dieksekusi oleh Knuckle Whackjob.

"Mas Toro dan saya akhirnya mencoba menerapkan desain flat tracker yang dibuat beliau ke Kawasaki W175TR ini. Karena kita rasa motor ini mudah dikustomisasi dan kebetulan kita memang suka bermain tanah, makanya memilih konsep flat tracker ini," lanjut Ottir menjelaskan.

Tidak berhenti disitu keunikannya sob, ternyata motor ini adalah motor gress yang langsung dirombak oleh Ottir beserta tim!

"Haha iya mas, jadi motor ini belum lama turun dari dealer ke tempat kami. Langsung kita rombak deh hehe. Jadi ya bisa dibilang masih gress, motor baru dengan tampilan baru juga hehe," seloroh Ottir.

Untuk mengejar bentuk yang sesuai dengan konsep desain, Ottir mengorbankan bodi orisinal W175TR untuk selanjutnya dibentuk ulang.

"Karena memang konsepnya flat tracker, maka bodi orisinal kita ubah. Khususnya bagian tengah ke belakang. Kita pakai buntut ala flat tracker yang meruncing, beda dengan cafe racer yang terkesan membulat," ucap Ottir.

@wlmksg/Knuckle Whackjob
Kawasaki W175TR makin galak dirombak ala flat tracker, siap main tanah,
Desain sudah didapatkan tapi tidak berarti proses penggarapan W175TR ini enggak menemui kesulitan.

"Kita menemukan kesulitan saat ngebentuk bodi ala flat trackernya. Terutama cara menyesuaikan bodi dengan desain yang sudah ada. Harus proporsional, apalagi bagian buntutnya, kalau terlalu panjang atau terlalu pendek malah aneh terlihatnya. Tapi untungnya kita bisa menyamakan dengan desain awal dari mas Toro itu," tukas Ottir.

Gimana menurut sobat W175TR berkonsep flat tracker ini?

Knuckle Whackjob, Instagram: @knucklewhackjob, Lebak Bulus, Jakarta, +62 852-7486-5432