GridOto.com - Telah beredar video berdurasi 30 detik di media sosial yang memperlihatkan kendaraan macet di Jalan Raya Puncak Gadok arah Puncak pada Senin (25/5/2020).
Dalam video tersebut, kendaraan yang mengalami kemacetan panjang itu didominasi mobil pribadi dan sepeda motor.
Menanggapi hal tersebut, Kasat Lantas Polres Bogor AKP Fadli Amri, membenarkan bahwa sempat terjadi kepadatan kendaraan di jalur Puncak.
"Memang sempat terjadi kepadatan di daerah puncak, setelah saya amati hal ini dikarenakan banyak warga Jakarta yang naik ke Puncak untuk sekedar melepas penat," kata AKP Fadli melalui keterangan tertulisnya, Selasa (26/5/2020).
Baca Juga: Jelang Lebaran, Arus Lalu Lintas Diprediksi Akan Turun 62 Persen
Fadli mengaku, dari hasil pengamatan di kawasan Puncak juga, masih ada beberapa tempat makan yang buka dan bisa melakukan makan di tempat.
"Tentunya ini menjadi hal temuan baru pasca lebaran dan akan kami lakukan koordinasi dengan gugus tugas di tingkat Pemerintah Kabupaten Bogor," kata Fadli.
Sementara itu Kapolres Bogor AKBP Roland Ronaldy menuturkan hal yang sama.
"Kawasan Puncak Kabupaten Bogor memang selalu menjadi primadona, terlebih bagi warga masyarakat DKI Jakarta," ujar AKBP Roland.
Baca Juga: Empat Hal yang Membedakan Formula 1, Formula 2 dan Formula 3
Roland mengatakan, terkait masih ditemukannya rumah makan yang melayani makan di tempat hal ini akan segera ditindak lanjuti bersama dengan Gugus Tugas.
Namun demikian situasi arus lalu lintas khususnya di kawasan Puncak tetap dalam keadaan kondusif.
"Kami telah siagakan personil di setiap titik, baik yang tergabung dalam PSBB maupun Operasi Ketupat. Melalui 66 titik gatur, 17 Pospam dan pelibatan 585 personil pada pengamanan Operasi Ketupat serta 639 personil dalam pengamanan PSBB di Kabupaten Bogor," tegas Roland.
Tak hanya itu, Ia menambahkan kepadatan di puncak disebabkan masih ada restoran dan tempat makan lainnya yang memberlakukan “Dine In” atau makan ditempat yang seharusnya "Take Away".
"Hari ini kami akan melaksanakan penertiban bersama oleh Satpol PP ," tutup Kapolres Bogor AKBP Roland Ronaldy.