GridOto.com - Setelah mengganti pelek dengan produk aftermarket, tidak sedikit yang menggunakan spacer pada roda mobil.
Spacer ini berfungsi menambah wheel track atau membuat roda menjadi lebih keluar.
Sebagai contoh, untuk menghindari pelek bergesekan dengan kaliper rem maka digunakan spacer tersebut.
Di pasaran banyak dijual spacer roda mobil dengan berbagai pilihan ketebalan.
Namun, di balik kelebihan spacer tersebut menyimpan efek negatif yang membahayakan lho.
Baca Juga: Sokbreker Belakang Mobil Mulai Rusak, Bisa Dirasakan dari Hal Ini
Hal ini disampaikan oleh Arizon, pemilik bengkel spesialis pelek Duta Motor di Jl Hasibuan, Bekasi Barat yang menyebutkan bahwa spacer yang digunakan bila terlalu tebal akan berisiko membuat mur roda bermasalah.
"Memang betul spacer bisa menolong saat pemilihan pelek yang digunakan terkendala seperti mentok kaliper atau posisi roda terlalu ke dalam," buka Arizon.
"Namun, penggunaan yang kurang tepat seperti terlalu tebal akan membuat mur roda akan hilang drat untuk mengencangkan roda mobil," tambahnya.
Sebagai contoh, bila dalam keadaan standar, saat roda dipasang terdapat ulir untuk mur roda sepanjang 30 mm.
Namun saat menggunakan spacer dengan tebal 15 mm maka panjang ulir untuk mur roda akan berkurang setengahnya yakni hanya tersisa 15 mm saja.
Baca Juga: Perlu Waspada, Ini Biang Keladi Bearing Roda Mobil Bisa Rusak
Ini akan sangat berisiko membuat mur roda tidak bisa kencang sempurna.
Efeknya akan membuat mur roda bisa saja kendur di tengah jalan akibat spacer yang terlalu tebal.
Wah ternyata berbahaya sob.