GridOto.com - Renault Climber facelift masuk di kelas yang sudah dihuni Suzuki Ignis sebelumnya.
Renault dan Suzuki menyebutnya dalam kelas Urban SUV, lantas siapa yang lebih menarik di antara keduanya? Mengingat banyak persamaan dari dua mobil tersebut.
Pertama, Climber dan Ignis sama-sama diimpor langsung dari India. Lalu keduanya juga menggunakan jenis transmisi yang sama yakni Automated Manual Transmission (AMT).
Dari segi dimensi, keduanya juga hampir serupa, Climber lebih panjang 31 mm dari Ignis yang memiliki panjang 3.700 mm.
Lalu dari sisi ground clearence, masih lebih tinggi Climber 4 mm dari Ignis yang 180 mm.
Baca Juga: Renault Climber Punya Pengaman Khusus Buat Transmisi AMT Lho
Tapi dari soal mesin, Ignis memang lebih berdaya dengan kapasitas lebih besar yakni 1.197 cc.
Dengan spek tersebut, mesin berkode K12M ini sanggup menghasilkan tenaga 83 dk dan torsi 113 Nm.
Sementara Climber jauh di bawahnya, kapasitas mesin yang 999 cc hanya bisa menorehkan tenaga 68 dk yang dikombinasikan torsi 91 Nm.
Namun soal akselerasi, masih harus dibuktikan dengan hasil tesnya nanti karena ada faktor lain seperti transmisi atau bobot mobil.
Tapi Climber berbalik menyerang lewat fitur yang dimilikinya.
Bahkan di kelasnya bisa dibilang jadi yang pertama, sebut saja head unit yang support Apple CarPlay dan Android Auto.
Lalu transmisi model kenop putar, panel instrumen digital, kamera mundur sampai armrest di jok baris kedua.
Meskipun Ignis juga punya fitur yang diunggulkan, sebut saja AC digital, LED projector, sampai keyless entry dan start/stop button di tipe GX.
Dan yang membuat Climber terlihat menarik jelas dari sisi harganya yang Rp 179,9 juta.
Sedangkan Suzuki Ignis GX AGS dijual dengan harga lebih mahal Rp 20,1 juta.
Kalau kalian lebih pilih mana?
Tonton video komparasi Suzuki Ignis melawan para rivalnya: