Bisa Kejadian Nih, Sebastian Vettel ke Tim Mercedes Mendampingi Lewis Hamilton

Fendi - Senin, 25 Mei 2020 | 12:00 WIB

Lewis Hamilton dan Sebastian Vettel jadi rekan satu tim di Mercedes pada balap F1 2021? (Fendi - )


GridOto.com – Bergabungnya Sebastian Vettel ke tim Mercedes jadi rekan setim Lewis Hamilton bisa kejadian. Apalagi kalau yang bilang mantan bos Formula 1.

Semakin hari kabar mengenai bergabungnya Sebastian Vettel ke tim Mercedes terus menggema.

Di sisi lain, Valtteri Bottas dikabarkan tengah mencari tempat di tim lain jika posisinya tersingkir oleh Vettel.

Mantan bos Formula 1, Bernie Ecclestone berkali-kali mengaitkan Sebastian Vettel dengan tim Mercedes, setelah pisah dari tim Ferrari akhir musim F1 2020.

Baca Juga: Sebastian Vettel Merapat ke Mercedes, Vallteri Bottas Buka Negosiasi dengan Renault?

Bernie Ecclestone meyakini bekerja sama Sebastian Vettel dengan Lewis Hamilton akan bagus untuk olahraga balap jet darat ini.

Ia akan senang melihat Vettel yang juara dunia F1 empat kali bersanding dengan Lewis Hamilton yang menyandang enam gelar juara dunia F1.

"Saya ingin melihatnya (Sebastian Vettel) di Mercedes," kata Bernie Ecclestone kepada media Jerman, RTL, seperti dikutip GridOto.com dari express.co.uk.

"Saya ingin melihatnya melawan Lewis Hamilton, saya pikir itu akan baik untuk Formula 1, bagus untuk olahraga, baik untuk orang-orang yang menonton,” ujarnya.

Pria berusia 89 tahun ini tidak berpikir Hamilton akan khawatir mengenai bekerja sama dengan Vettel.

Baca Juga: Jika Sebastian Vettel Pensiun, Formula 1 Tahun Depan Dianggap Malapateka

“Saya pikir keduanya rukun satu sama lain tanpa masalah. Ini bukan kasus ego mereka, keduanya memiliki bakat super. Jadi itu akan hebat, membuat tim hebat,” sebutnya.

"Saya sama sekali tidak melihat masalah dengan Lewis dan saya tahu Sebastian akan senang memiliki kesempatan untuk balapan melawannya," imbuh Bernie Ecclestone.

Wah, jika prediksi Opa Bernie benar, duet Lewis Hamilton dan Sebastian Vettel bakal membuat tim Mercedes terus mendominasi dan pesaingnya bakal gigit jari terus.

Tetapi dalam satu tim ada dua pembalap hebat, bisa juga jadi bumerang, seperti kejadian Ayrton Senna dan Alain Prost di tim McLaren pada tahun 1989.