GridOto.com - Kasus penipuan jual beli motor custom secara online dengan menggunakan akun media sosial palsu marak terjadi.
Seperti dijelaskan Abdul Rukyat, pemilik bengkel D Garage Custom yang beralamat di Bekasi, Jawa Barat.
Menurutnya, akun fake atau penipuan dengan modus jual beli motor custom bisa dibilang sangat banyak, bahkan tak jarang pula korban bercerita jika habis tertipu.
"Akun penipuan sangat banyak, korban juga cukup banyak, karena yang direct message lewat Instagram ke saya juga puluhan orang yang curhat habis tertipu," ungkapnya kepada GridOto.com, Jumat (22/5/2020).
Baca Juga: Punya Suzuki Thunder 125? Dibikin Bobber Kece Juga Sob, Segini Biayanya
Untuk itu, Abdul pun menekankan kepada seluruh pecinta motor custom jangan terbawa hawa nafsu ingin punya motor bagus tapi dengan harga yang tidak wajar.
"Terlebih jika akun Instagram-nya selalu menutup kolom komentar atau bahkan membatasi kolom komentar, 99 persen itu akun penipuan," jelasnya lagi.
Ia pun membeberkan beberapa cara untuk menghindari terjadinya penipuan transaksi jual beli motor custom secara online.
Pembeli bisa ajak penjual video call dan minta untuk menunjukkan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan motornya.
Baca Juga: Pasang Swing Arm Custom Ala Yamaha R15 ke Satria F 150 Auto Gagah
"Ingat, video call, bukan dikirimi video,
karena kalau cuma video bisa ambil di akun media sosial orang lain," imbuh Abdul.
Lebih lanjut ia menjelaskan, jika penjual tidak mau diajak video call dengan berbagai alasan, bisa dipastikan dia adalah penipu.
"Lihat track record di media sosial, misalnya kolom komentar nonaktif atau dibatasi maka harus waspada, jangan tergiur harga yang tidak masuk akal," tandasnya lagi.
Ia menambahkan, periksa juga nama rekening penjual dan nama di Kartu Tanda Penduduk (KTP) itu wajib sama.
Terakhir, jika jarak memungkinkan untuk disambangi, lebih baik minta share lokasi dan lakukan transaksi secara langsung.