GridOto.com - Dari sekian banyak desain mobil, mungkin hanya segelintir dari Sobat yang tertarik dengan jenis station wagon.
Mulai dari identik dengan orang tua sampai enggak terlihat sporty jadi alasan.
Eits, jangan salah Sob. Enggak semua station wagon seperti itu loh.
Sobat yang berpendapat seperti itu pasti belum tahu Toyota Caldina.
Baca Juga: Video Toyota Celica Lawas Dibedah Dokter Jadi Lebih Sporty
Nama Toyota Caldina memang terdengar asing di Indonesia, bahkan untuk penggemar roda empat sekalipun.
Karena memang mobil itu tidak dijual secara resmi di Tanah Air, dan peredarannya di negara lain pun menggunakan nama yang berbeda.
Toyota Caldina merupakan sebuah station wagon buatan merek Jepang tersebut yang awalnya diproduksi pada 1992 hingga 2007 silam.
Selama kurang lebih 15 tahun perjalanannya di kancah dunia otomotif, khususnya Jepang, Caldina telah menelurkan tiga generasi berbeda.
Baca Juga: Tesla Model S Kini Ada Versi Station Wagon, Buatan Tesla Motors?
Generasi pertama dari Toyota Caldina adalah sebuah versi station wagon dari sedan Toyota Corona/Carina di Jepang.
Generasi pertama dari Caldina atau yang memiliki nama kode T190 ini diproduksi dari tahun 1992 sampai dengan 2002.
Bisa dibilang, station wagon lima pintu ini memang terlihat kurang spesial, bahkan terkesan umum jika dibandingkan dengan mobil lain.
Baca Juga: Interior Celica Ini Segar Dengan Jahitan Warna-warni Plus Audio Kece
Mobil ini dijual dengan beberapa varian dari dengan kapasitas silinder 1.500 cc gasoline dan 2.200 cc diesel, yang dipadukan dengan pilihan transmisi manual 5 percepatan, matik 4 percepatan dan matik 3 percepatan.
Namun, produk yang menjadi basis dari wagon generasi keduannya hingga diproduksi di negara lain dengan nama berbeda.
Generasi Kedua dari Toyota Caldina hanya diproduksi mulai dari 1997 hingga 2002 saja.
Toyota Caldina generasi kedua tersebut akhirnya dijual di negara-negara Eropa dengan nama Toyota Avensis Wagon.
(Baca Juga: Subaru Legacy Wagon Pasang AC Rumahan Dengan Cara Unik, Kabin Minus 15 Derajad Celcius)
Toyota Avensis yang versi sedan adalah hasil adaptasi nama dari Toyota Corona, yang mana versi sedan dari Caldina.
Station wagon ini juga memiliki versi sport-nya, dengan kode ST 215 bernama Toyota Caldina Active Sports GT.
Toyota Caldina versi sport ini mengusung mesin 4 silinder segaris dengan kapasitas 2.000 cc.
Roda penggerak yang digunakan pun berbeda dengan gen pertamanya, yaitu dengan four wheel drive.
Baca Juga: Minat Pelek Kece Seperti di BMW Wagon Milik Gofar Hilman, Disini Tempatnya!
Namun, aura sporty dari station wagon Toyota ini tidak hanya berhenti di situ.
Ada pula varian Toyota Caldina GT-T yang memiliki basis roda penggerak all wheel drive (AWD) yang sama dengan Toyota Celica GT-Four.
Bisa dibilang, Toyota Celica merupakan sebuah Coupe yang paling digandrungi saat itu.
Caldina GT-T pun menambahkan sedikit sentuhan berbeda pada mesinnya, dengan menambahkan turbocharger hingga mempengaruhi performanya.
Mesin yang disematkan pada Caldina GT-T dapat menghasilkan tenaga hingga 256 dk, dan dapat melaju dari 0 ke 100 km/jam hanya dalam 7,4 detik saja.
Baca Juga: Hyundai Coupe Maksa Tampil ala Bugatti Veyron, Malah Kayak Oplet!
Bahkan menurut data yang didapat dari 1001moteurs.com, Toyota Caldina GT-T mampu mencatatkan waktu 6,4 detik dari 0-100 km/jam.
Tentu waktu yang sangat cepat untuk ukuran station wagon, walaupun lebih pantas disebut sport wagon untuk seri GT dari Caldina ini.
Untuk masalah bodi, Caldina sudah mengalami sedikit perubahan dengan sedikit meninggalkan aksen 'kotak' dan mengarah ke aerodinamis.
Baca Juga: Inspirasi Modif VW Kombi ala Type 20 Concept, Biar Jadi Futuristis
Generasi Ketiga dari Toyota Caldina pun lahir pada 2002 dan diproduksi hingga 2007.
Kali ini, Caldina meninggalkan genre station wagon dan berfokus menjadi sport wagon.
Berbeda dari generasi kedua, Toyota Caldina generasi ketiga (T240) ini tidak berbagi bodi panel dengan saudaranya di tanah seberang seperti Avensis.
Maka dari itu, panel-panel yang disematkan pada Caldina ini menjadi khas dan berbeda dari saudaranya.
(Baca Juga: Konsisten Perkenalkan Teknologi Listrik, Toyota Akan Tampilkan 3 Mobil Ini di GIIAS 2019)
Pada generasi ini juga dilahirkanlah Toyota Caldina GT-Four yang basisnya hampir sama dengan Celica.
Tak lama berselang, Toyota keluarkan mark II dari sport wagon ini yang diberi nama Toyota Caldina GT-Four N.
Huruf 'N' yang disematkan pada namanya bukanlah singkatan dari normal atau new, melainkan diambil dari kata Naruse.
Yup, mobil ini adalah tribut untuk guru besar Toyota Motorsport Development serta pencipta dari GT-Four, Hiromu Naruse.
Baca Juga: Ternyata Ini Ford GT yang Misterius itu. Penuh dengan Fitur Balap!
Caldina GT-Four N mengusung mesin generasi kelima dari Caldina gen kedua, 3S-GTE.
Mesin ini memiliki kapasitas 2.000 cc 4 silinder segaris dan sudah dibekali dengan turbocharger.
Hasilnya tenaga sebesar 260 dk siap digenjot melalui pedal gasnya yang dikombinasikan dengan transmisi matik tiptronic.
Selain itu, mobil ini sudah dilengkapi beberapa equipment tambahan yang secara spesifik dipilih oleh Naruse.
Baca Juga: Ford Bagikan Teaser model GT dalam Bentuk Siluet. Tapi Kok Gak Mirip Ford GT?
Part-part tersebut antara lain rem sport ABS, lalu setting dari shockbreaker dan per pada suspensi, strut bar depan, torsen rear Limited Slip Differential (LSD), jok depan Recaro serta trim interiornya.
Dengan spesifikasi yang detil dari Naruse, nama Toyota Caldina GT-Four N pun sempat menggantikan Toyota Celica sebagai mobil paling sporty di Jepang yang berhenti produksi pada tahun 2006.
Berikut video Toyota Caldina GT-Four N, atau dengan klik disini.