GridOto.com - Aksi nekat seorang ibu dan anak di Tabanan, Bali untuk bisa pulang ke kampung halamannya digagalkan kepolisian, Jumat (22/5).
Pasalnya mereka menyewa sebuah ambulans dan berpura-pura sakit untuk bisa diantarkan mudik ke Jember, Jawa Timur.
Melansir Kompas.com, Kasatlantas Polres Tabanan, Iptu Ni Putu Wila Indrayani mengatakan, sempat ada aksi kejar-kejaran antara ambulans dengan polisi.
Akhirnya ambulans tersebut berh.Yasil dihentikan di wilayah Selemandeg Barat, Tabanan, Bali.
Baca Juga: Mudik Lokal Tidak 'Dilarang', Pengusaha Rental Mobil Jadi Dulang Rezeki Atau Tetap Gigit Jari?
Setelah diperiksa, polisi hanya melihat seorang perempuan dan anaknya.
Polisi yang memerika juga tidak melihat tenaga medis dan peralatan kesehatan di ambulans tersebut.
Ketika ditanya mengenai surat jalan atau rujukan pasien, sopir ambulans yang berinisial I (30), ternyata tidak bisa menunjukkannya.
Melihat kejanggalan tersebut, polisi akhirnya meminta ambulans tersebut putar balik.
Sempat ada penolakan, namun setelah dijelaskan terkait aturan mudik di masa pandemi corona, sopir dan penumpangnya bersedia menuruti permintaan polisi.
"Diminta putar balik karena ambulans tidak dilengkapi surat rujukan dan kelengkapan surat keterangan jalan," ujar Iptu Ni Luh Putu Wila Indrayani, Sabtu (23/5).
Berdasar pengakuan sopir ambulans, saat itu dirinya menerima telepon dari seorang perempuan yang meminta tolong untuk dijemput di depan klinik daerah Kediri Tabanan, Bali.
Menurut I, perempuan itu mengaku sakit tifus dan diminta diantar ke Jember.
"Setelah dapat telepon, sopir ambulans itu langsung menjemput orang yang mengaku sakit tifus. Namun, hasil pemeriksaan laboratorium klinik di Tabanan menunjukkan bahwa orang tersebut dalam keadaan sehat," kata Iptu Ni Putu Wila Indrayani.
Ada-ada saja kekakuan warga +62 ini. Hmm
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Ibu dan Anak di Bali Sewa Ambulans untuk Mudik, Sempat Mengaku Sakit"