Hari Kesembilan Pelaksanaan PKM di Denpasar, Ribuan Pengendara Diminta Putar Balik, Ratusan Lainnya Jalani Rapid Test

Dia Saputra - Minggu, 24 Mei 2020 | 18:58 WIB

Pemeriksaan di Pos Uma Anyar, Ubung, Denpasar (Dia Saputra - )

GridOto.com - Para pengendara yang melanggar protokol pencegahan Covid-19 di Denpasar, Bali masih banyak dijumpai hingga Minggu (24/05/2020).

Hal tersebut diungkapkan petugas yang berjaga di delapan titik pos Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM).

Pada hari kesembilan penjagaan di pos PKM yang berada di delapan titik perbatasan masuk ke Kota Denpasar, terdapat ribuan kendaraan diimbau untuk putar balik.

Karena banyaknya pelanggar PKM di Denpasar mengakibatkan penumpukan kendaraan di pos penjagaan.

Baca Juga: Apresiasi Tenaga Medis, Renault Hadirkan Program Cicilan 0 Persen Selama 2 Tahun

Kasatpol PP Kota Denpasar, Dewa Gede Anom Sayoga mengatakan, walaupun sudah memasuki pelaksanaan kesembilan, namun masih ditemukan pengendara yang tak menggunakan masker.

Dewa Gede Anom Sayoga menjelaskan penggunaan masker adalah penting untuk melindungi diri sendiri jika situasi sedang seperti ini.

"Tidak hanya itu, kita juga mendapati pengendara yang tidak melengkapi diri dengan identitas sehingga diminta putar balik juga," jelas Dewa Gede Anom Sayoga dilansir GridOto dari Tribun-Bali.com.

Penjagaan di pos PKM ini akan terus dilakukan sampai masyarakat sudah mulai disiplin.

Baca Juga: Lebaran Dirumahaja? Mending Nonton Ken Block Sulap Markasnya Jadi Lintasan Gymkhana Bareng Keluarga, Anaknya Bikin Gagal Fokus

"Jika sudah disiplin semua, mungkin kita tidak perlu berjaga lagi," paparnya.

Pada razia kali ini terdapat 4.337 pengendara yang terjaring di sejumlah pos PKM.

Para pengendara tersebut tidak memiliki tujuan yang jelas hendak pergi kemana dan tidak membawa surat keterangan atau surat tugas.

Baca Juga: Relaksasi Kredit Mobil Astra Financial Mendapatkan Respon Positif, Begini Cerita Nasabah

Dari seluruh pengendara yang terjaring, 399 orang tidak menggunakan masker dan 719 orang harus mengikuti rapid test.

Ia menambahkan, untuk rapid testnya kini dilaksanakan secara selektif agar tepat sasaran.

"Rapid testnya kita laksanakan sesuai SOP agar tepat sasaran. Yang dites itu yang dicurigai datang dari daerah zona merah, maupun dari luar Bali secara sampling," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul 4.337 Pengendara Diminta Putar Balik Selama Pelaksanaan PKM di Denpasar