GridOto.com - Untuk mendukung kinerja turbo agar performa mesin lebih baik maka digunakan intercooler.
Sekilas secara bentuk, intercooler hampir sama dengan radiator yang terdapat kisi-kisi yang dialiri oleh embusan angin.
Namun, fungsinya bukan mendinginkan cairan, tapi udara.
Intercooler ditempatkan setelah turbin turbo dan suatu waktu bisa kotor.
Bagian dalam intercooler yang kotor bisa saja terjadi akibat oli mesin untuk mendinginkan dan melumasi as turbin turbo bocor.
Baca Juga: Pengaruh Lekukan Pipa Intercooler Turbo Terhadap Performa Mesin Diesel
"Intercooler bagian dalam bisa kotor, biasanya akibat oli untuk mendinginkan dan melumasi as turbo bocor sehingga terisap bersama udara, buka Agus Woles, Kepala Mekanik bengkel X-boost Station.
"Bila dirasa sudah kotor maka harus dibersihkan segera agar udara yang melewati intercooler juga tidak kotor," tambahnya.
Membersihkannya bisa menggunakan bensin yang dituangkan kedalam intercooler.
Namun, cara ini diharuskan mencopot pipa intercooler terlebih dahulu.
"Masukkan bensin secukupnya ke dalam intercooler lalu kocok-kocok," sebut pria yang ngebengkel di Harapan Jaya, Bekasi.
Baca Juga: Ngoprek Santuy, Bersihkan Kisi-kisi Intercooler Ternyata Gampang
Bensin ini akan membuat oli yang menempel pada bagian dalam intercooler hilang.
Cara ini bisa dilakukan berulang kali sampai dirasa benar-benar bersih.
Setelah itu intercooler bisa dijemur untuk menghilangkan sisa-sisa bensin yang masih ada di dalam.