GridOto.com - Pada mesin diesel modern atau biasa disebut dengan teknologi common rail pastinya sudah menggunakan injektor untuk menyemprotkan bahan bakar.
Injektor ini langsung menyemprotkan bahan bakar diesel langsung ke ruang bakar.
Tekanan tinggi yang diberikan injektor akan membuat bahan bakar mudah terjadi.
Namun, seiring waktu mobil dipakai, injektor mesin diesel bisa mengalami kerusakan.
Kerusakan pada injektor mesin diesel akan menyebabkan mesin mobil bermasalah bahkan tidak mau hidup sama sekali.
Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Filter Bahan Bakar Mobil Bensin Bisa Kotor
"Untuk injektor mesin diesel itu harus diperhatikan betul agar tidak terjadi kerusakan," buka Loviess pemilik bengkel Dutama Diesel yang beralamat di Jl. Sultan Agung, Bekasi.
"Injektor yang mengalami kerusakan itu ada penyebabnya, paling sering karena kotoran yang ikut kedalam injektor dan air," tambahnya.
Sebagaimana kita ketahui, komponen injektor sangat kecil sehingga kotoran sekecil apapun bisa merusak injektor mesin diesel.
Terutama bahan bakar yang kualitasnya kurang bagus dengan kandungan sulfur yang sangat tinggi dan filter bahan bakar yang jarang diganti bahkan bila sudah kotor didiamkan.
Ini akan menyebabkan residu dari bahan bakar diesel yang kandungan sulfurnya sangat tinggi bisa masuk ke dalam injektor.
Baca Juga: Begini Cara Menghilangkan Kotoran di Lubang Injektor Mobil Bensin
Selain itu juga air juga bisa merusak komponen yang berada di dalam injektor.
"Komponen bisa macet bahkan membuat karat valve yang berada di dalam," sebutnya.
Jadi bahan bakar diesel sangat rentan terhadap air yang bercampur dengan bahan bakar yang menyebabkan kerusakan injektor diesel.