GridOto.com - Saat ini, banyak rider yang belajar naik motor menggunakan motor matik.
Tidak heran sih, karena motor matik merupakan motor yang paling banyak populasinya di Indonesia.
Namun tidak sedikit pula yang tergoda untuk berpindah dari motor matik ke motor sport, terutama untuk motor kedua.
Bukannya tidak mungkin sih, tapi perpindahan itu bisa menjadi momok kalau si pengendara tidak siap.
Baca Juga: Street Manners : Banyak Yang Belum Tahu, 4 Cara Mengendarai Motor pada Ujian SIM C, Dijamin Lolos!
Johanes Lucky, Safety Riding Head AHM mengatakan, ada beberapa hal yang harus dipelajari ketika ingin berpindah dari matik ke motor sport.
“Pertama, sesuaikan postur tubuh di atas motor karena naik motor matik dan naik motor sport itu postur tubuhnya beda,” kata Lucky kepada GridOto.com beberapa waktu lalu.
Hal kedua yang harus dipelajari adalah cara mengoperasikan kopling dan mengoper gigi secara manual.
Terakhir, sang pengendara harus kembali mempelajari teknik pengereman, karena cara mengerem untuk matik dan sport itu berbeda.
Baca Juga: Street Manners: Sering Disepelekan, Kenyamanan Mengemudi Ternyata Berkaitan dengan Keselamatan
“Kalau di matik mau berhenti tinggal tarik tuas rem, kalau di motor sport jangan lupa menurunkan gigi dan juga tarik tuas kopling agar mesin tidak mati,” ujarnya
Meskipun sangat mendasar, 3 hal tersebut tidak boleh dianggap sepele.
"Kerena hal-hal mendasar biasanya merupakan hal-hal yang harus benar-benar ditanamkan agar terbiasa," pungkasnya.