Dua Pelaku Jambret Mengendarai Honda BeAT, Semoga Hasil Kejahatannya Bisa Bikin Insaf

Dia Saputra - Rabu, 20 Mei 2020 | 08:28 WIB

Aksi penjambretan yang dilakukan dua pemuda kepada guru ngaji di di Jalan Rejosari V gang buntu, Kelurahan Rejosari Kecamatan Semarang Timur, Senin (18/5/2020). (Dia Saputra - )

GridOto.com - Seorang guru ngaji menjadi korban jambret yang dilakukan dua pengendara Honda BeAT di Semarang, Senin (18/5/2020) kira-kira pukul 16.00 WIB.

Aksi yang terekam CCTV itu berlangsung di depan rumah murid ngajinya yang berlokasi di Jalan Rejosari V gang buntu, Kelurahan Rejosari Kecamatan Semarang Timur.

Kejadian bermula saat guru ngaji tersebut sedang memegang sepeda di depan rumah muridnya dan dua pelaku datang dari arah berlawanan.

Setelah melewati korban, dua pelaku yang mengendarai Honda BeAT berkelir putih biru langsung putar balik.

Baca Juga: Segini Budget Modifikasi Honda CBR250R Bertampang BMW S1000RR

Satu pelaku pun berjalan mendekati korban dari belakang dan terlihat menanyakan sesuatu kepada korban.

Tak butuh waktu lama, tas berwarna cokelat yang ada di keranjang sepeda korban langsung diambil pelaku.

Sementara satu pelaku lainnya tetap mengendarai Honda BeAT bernomor polisi H 5085 JF dengan laju yang pelan.

Setelah berhasil menjalankan aksinya, kedua pelaku langsung melarikan diri.

Baca Juga: Biar Enggak Bosan di Rumah Aja, Astra Motor Yogyakarta Ajak Komunitas Motor Honda Sebar Bantuan di 10 Kota

Korban sempat mengejar pelaku namun tidak berhasil.

Melansir TribunJateng.com, Kapolsek Semarang Timur, Iptu Budi Antoro pun membenarkan adanya tindak kejahatan tersebut.

"Pelaku belum tertangkap. Kita baru melakukan penyelidikan," katanya.

Ia menjelaskan korbanya adalah Chalimma Ing Puji Ningsih (21) seorang guru ngaji.

Baca Juga: Totalitas Modifikasi Honda CBR250R Pakai Headlamp Orisinal BMW S1000RR

"Chalimma adalah warga Jalan Rejosari Gumuk Kelurahan Rejosari Kecamatan Semarang Timur," paparnya.

Sementara isi dari tas korban adalah Al-Quran, surat keterangan (Suket) KTP, kartu ATM, dan buku tabungan.

"Korban sudah melapor, kini para pelaku sedang kita buru," tandasnya.

Dalam rekaman CCTV juga sudah terlihat dengan jelas wajah pelaku tindak kejahatan ini.

Semoga hasil kejahatan yang berupa kitab suci Al-Quran, bisa bikin para pejambret itu insaf.

Biar tidak penasaran simak video rekaman CCTV yang diunggah Instagram.com/kejadianseputarsemarang berikut ini:

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Penjambretan lurr.. Kejadian Jam 16.00 wib ( 18/05/2020 ) Lokasi jl Rejosari V buntu no 19 Semarang Timur. Pelaku 2 orang mengendarai motor Honda beat warna biru putih. Info masuk Seorang Guru Ngaji yg akan masuk rumah didatangi pelaku dan pelaku langsung mengambil tas guru ngaji trsebut yg diletakan di kranjang sepeda miliknya. . ati² fokus lan waapodo . 18/05/2020 sc. rhs . #kejadianseputarsemarang

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kejadian Seputar Semarang (@kejadianseputarsemarang) pada

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Duo Jambret Rampas Tas Guru Ngaji Berisi Al Quran dan Surat Keterangan KTP: Semoga Lekas Taubat