GridOto.com - Pada mesin motor bakar atau mesin konvensional yang masih menggunakan piston sebagai motor penggerak maka akan ada komponen bernama ring piston.
Memang posisi ring piston ini tidak terlihat dan ada di dalam mesin.
Komponen yang berbentuk bulat seperti cincin ini berada di piston dan terdiri dari beberapa bagian.
Komponen ini akan terus menerus bergesekan dengan liner silinder mesin.
Tugas utama dari ring piston ini adalah menjaga tekanan kompresi dan mencegah oli mesin ikut naik ke ruang bakar.
Baca Juga: Walau Kecil, Komponen Ini Punya Tugas Penting di Mobil Diesel
"Walau bukan seperti kampas rem yang habis dan harus rutin diganti namun komponen ini bisa mengalami keausan," sebut Agus Woles, Kepala Mekanik bengkel spesialis X-Boost Station.
"Ring piston yang muali lemah itu memiliki tanda-tanda yang bisa dirasakan pemilik mobil," tambah pria yang bengkelnya ada di Harapan Jaya, Bekasi.
Hal yang paling mudah dirasakan adalah tenaga mesin yang jauh menurun dan konsumsi bahan bakar yang jauh lebih boros.
Hal ini dikarenakan ring piston kompresi sudah tidak mampu lagi menahan tekanan kompresi mesin dan akhirnya bocor ke mesin bagian bawah.
Bocornya kompresi ini yang menyebabkan tenaga mesin jauh berkurang dan pastinya mesin menjadi boros karena pemilik mobil akan menginjak pedal gas dalam agar mesin bisa mengail tenaga.
Baca Juga: Biaya Ganti Ring Piston Toyota Kijang Innova Diesel, Banyak Juga Ya
Selain itu, bila ring piston oli yang sudah mengalami lemah bisa dilihat adanya muncul asap putih yang keluar dari knalpot.
Asap putih ini terbentuk akibat adanya oli mesin yang lolos ke ruang bakar dan ikut di proses pembakaran bersama bahan bakar dan udara.
Alhasil asap putih pun akan muncul keluar dari knalpot.