GridOto.com - Selama ini kita mengetahui aki soak ketika sudah enggak bisa menyalakan mesin motor.
Ada fakta baru nih, ternyata ini yang terjadi di dalam aki motor yang soak.
Pada aki motor di dalamnya terdiri dari sel-sel positif dan negatif.
"Agar dapat menghasilkan listrik, ada reaksi antara sel-sel positif dan negatif dengan elektrolit (air aki zuur)," buka Boenyamin Sendjaja,Product Development Dept. Head PT Sole Central Agency Indoparts pada Kamis (14/05/2020).
Baca Juga: Agar Teknologi Self Cleaning Aktif, Pemilihan Busi Tidak Boleh Asal
Makanya baik aki kering atau basah tetap menggunakan cairan elektrolit yaitu air aki zuur.
"Aki motor soak biasanya ada kerusakan di selnya, sel aki mengalami sulfasi," jelas pria yang akrab disapa Pak Boen ini.
"Sulfasi adalah kondisi dimana sel-sel yang ada di dalam aki tertutup oleh kristal sulfat," jelas Pak Boen dalam webinar Ngobrol Virtual (Ngovi) dengan tema merawat aki saat PSBB/WFH.
Sulfasi terjadi ketika kondisi lingkungan dipenuhi zat asam, air aki zuur yang berfungsi sebagai elektrolit sendiri adalah asam.
Baca Juga: Begini Cara Merawat Jaket Motor Agar Tetap Bersih Dan Tahan Lama
"Hal ini sering terjadi di sel aki negatif, agar bisa bereaksi dengan cairan aki zuur, sel negatif pada aki dibuat berpori," jelas Pak Boen.
"Seiring pemakaian pori itu ditutupi oleh kristal sulfat akibat lingkungan yang asam. Efeknya reaksi antar sel positif, sel negatif dengan cairan aki zuur untuk menghasilkan listrik jadi enggak maksimal," tambahnya.
Pada saat kondisi itu listrik yang dihasilkan aki enggak maksimal.
"Kalau kristal asam sulfat itu menutupi hampir 25 % sel negatif aki, bisa dibilang umur aki tidak lama lagi untuk soak," pungkasnya.
Baca Juga: Bukan Cuma Pelek, Ubah Motor Trail Jadi Supermoto Wajib Ganti Ini