GridOto.com – Agar sistem pengereman dapat bekerja dengan baik, minyak rem haruslah selalu dalam jumlah yang sesuai.
Kondisi jumlah minyak rem dapat kita lihat lewat garis batas minimum dan maksimum pada reservoir minyak rem yang terletak di atas master cylinder.
Berbicara soal batas ketinggian minyak rem, meskipun masih terdapat ruang diatas batas maksimum, ternyata mengisi minyak rem sampai melewati batas maksimum dapat berdampak buruk bagi mobil.
James D. Halderman, dalam bukunya Automotive Chassis Systems, menjelaskan bahwa minyak rem dapat menjadi panas dan memuai ketika sistem pengereman bekerja.
(Baca Juga: Inilah Cara Mudah Mengetahui Minyak Rem yang Sudah Terkontaminasi)
Nah, jika minyak rem diisi melewati batas maksimum, maka tidak akan ada ruang untuk pemuaian tersebut.
Konsekuensinya, tekanan dalam sistem pengereman akan naik dan dapat mengakibatkan rem aktif dengan sendirinya tanpa injakan pedal.
Hal ini dapat memperpendek usia kampas rem serta memperburuk konsumsi bahan bakar ketika mobil berjalan.
Tidak sampai di situ, sistem pengereman juga dapat mengalami overheat dan minyak rem akan mendidih, yang berujung pada hilangnya daya pengereman mobil secara total.
Maka dari itu, sangat disarankan untuk hanya mengisi minyak rem sampai batas maksimum saja dan tidak berlebihan.