GridOto.com - Sejak beberapa tahun lalu, sarung sokbreker mulai banyak dijual bebas di pasaran.
Biasanya sarung sokbreker ini diburu oleh pecinta modifikasi atau komunitas adventure.
Tujuannya tentu agar sokbreker lebih terlindungi dari kotoran saat dipakai.
Padahal menurut Eddy Saputra selaku Direktur PT Sena Autopart Indonesia, yang merupakan distributor resmi Ohlins di Indonesia, hal tersebut tidak perlu dilakukan.
Baca Juga: Ini Bedanya Busi NGK Asli dan Palsu, Wajib Tahu Sebelum Ganti
"Soalnya kalau saya rasa ini berlebihan," ucap Eddy saat acara Ngobrol Virtual (NgoVi).
"Tapi kalau konsumen pakai tidak ada masalah, karena mungkin ia sudah beli sokbreker mahal dan ingin tetap terawat," tambahnya.
Menurutnya, sokbreker sebenarnya kuat dan tidak rawan rusak meskipun tidak dilindungi menggunakan cover.
Tapi Eddy sendiri mengakui, Ohlins Indonesia tidak menjual sarung atau cover sokbreker bertuliskan Ohlins yang banyak beredar di pasaran.
Baca Juga: Injektor Motor Ini Bikin Suzuki Satria F150 Injeksi Lebih Bertenaga
"Kalau ada yang jual tentu itu bukan dari kita," ucapnya.
"Sokbreker itu hanya perlu rajin dibersihkan agar awet," tambahnya lagi.
Di website Ohlins Eropa juga sarung sokbreker ini hanya tersedia untuk satu tipe saja yakni Ohlins TTX44..
Serta hanya ditujukan buat motor penggaruk tanah seperti motor trail, ATV serta snowmobile.
Tapi di website tersebut juga dijelaskan jika penggunaan sarung sokbreker juga bisa bikin sokbreker jadi kepanasan.
Baca Juga: Injektor Motor Ini Bikin Suzuki Satria F150 Injeksi Lebih Bertenaga
Kalau temperatur sokbreker terlalu tinggi, kinerja oli dan piston dalam sokbreker tidak optimal.
Makanya motor yang pakai sarung sokbreker ini disarankan tidak dipakai dalam jangka waktu yang panjang.