GridOto.com - Dalam mengemudikan kendaraan, kita dituntut untuk mengerti pemahaman soal safety dalam berkendara.
Seperti saat kita berkendara di jalan utama kemudian menemui bundaran, atau simpang yang memutar.
Ternyata, melewati bundaran itu tidak asal lho sob, ada etika yang harus kita pahami.
Hal ini disampaikan oleh Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC).
Baca Juga: Street Manners : Apa Sih Penyebab Mobil Sering Kecelakaan di Bundaran HI? Biasanya Karena Faktor Ini
"Ketika kita akan melewati bundaran, prioritaskan kendaraan yang sudah lebih dulu masuk area bundaran," ujar Jusri saat dihubungi GridOto.com, Minggu (17/5/2020).
Jadi, kita harus menunggu sampai kendaraan yang sudah dalam area bundaran tersebut lewat, baru kita boleh masuk ke dalam bundaran.
Beda lagi jika bundaran tersebur memiliki dua lajur.
Jika ingin lurus atau keluar di exit kedua, jangan mengemudikan ke lajur dalam, tetapi gunakan lajur luar.
Baca Juga: Cegah Kemacetan Terulang di Pos Checkpoint Waru, Ini Langkah yang Dilakukan Pemprov Jatim
Selain itu, lampu sein juga harus kita nyalakan setelah melewati exit pertama menuju exit kedua.
"Jangan menyalakan lampu sein sebelum masuk exit pertama, karena akan membahayakan pengemudi di belakang," jelasnya.
Untuk mobil yang ingin keluar dan berada di jalur paling dalam, perpindahan lajur harus dilakukan secara bertahap, tidak boleh langsung memotong lajur.
Baca Juga: Hari Pertama PSBB di Surabaya, Volume Kendaraan Membludak di Perbatasan Surabaya-Sidoarjo
“Jika kita menyalakan lampu sein sebelum exit pertama, pengemudi di belakang bisa salah mengartikan mobil kita, dikiranya kita mau langsung belok ke kiri,” tandas Jusri.
Nah, selalu berhati-hati dalam berkendara ya sob.