GridOto.com - Islamic Development Bank (IsDB) yang merupakan lembaga keuangan multilateral asal Arab Saudi, mendukung pengembangan sektor transportasi di Indonesia lewat program pemberian Bantuan Teknis (BT).
BT tersebut, bakal digunakan untuk mendukung pengembangan proyek kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) di bidang transportasi.
Dalam keterangan resminya, IsDB akan memberi hibah sebesar US $ 265.000 kepada Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI.
Nilai tersebut jika dirupiahkan mencapai Rp 3.942.776.000 atau hampir mencapai Rp 4 milyar jika dihitung berdasarkan (kurs 1$= Rp 14.878).
Baca Juga: Jual Beli Surat Sehat Covid-19 Buat Mudik Bertebaran, Begini Kata Kemenhub
Ruang lingkup bantuan tersebut, terdiri dari kegiatan yang terkait dengan pengembangan kapasitas Kemenhub, persiapan toolkit atau pedoman untuk penelahaan dan pemilihan proyek KPBU.
Menurut Ibrahim Shoukry, Kepala Hub Regional IsDB Indonesia, hibah tersebut diberikan karena pemerintah Indonesia beberapa tahun terakhir berkomitmen menangani masalah pembangunan infrastruktur transportasi.
“Upaya ini menghasilkan berbagai proyek infrastruktur transportasi prioritas. Namun, keadaan geografis Indonesia memunculkan tantangan unik, yang mengharuskan pemerintah mampu menggunakan pendekatan inovatif dalam mengatasi tantangan tersebut," kata Ibrahim dalam keterangan resminya, Minggu (17/5/2020).
Karena itu, peran KPBU dinilai penting demi mempercepat peningkatan infrastruktur sektor transportasi.
Baca Juga: Juru Bicara Kemenhub Soroti Travel Pelat Hitam Hingga Denda Rp 100 Juta
"Bantuan IsDB akan mendukung upaya pembangunan kapasitas teknis Kemenhub yang sesuai, dan pada gilirannya membuka jalan bagi keberhasilan Kemenhub dalam melaksanakan berbagai proyek infrastruktur yang berkualitas," sambungnya lagi.
Djoko Sasono, selaku Sekretaris Jenderal, Kemenhub menyatakan, Indonesia perlu mengatasi tantangan khas soal infrastruktur, dimana pembangunan sektor transportasi menjadi tulang punggung pertumbuhan dan pembangunan ekonomi.
"Adanya partisipasi dari sektor swasta merupakan faktor signifikan yang berkontribusi dalam percepatan penyediaan infrastruktur yang diharapkan dapat memberikan nilai dan manfaat yang jauh lebih baik," ucap Djoko.
"Kerjasama antara Kemenhub dan IsDB diharapkan dapat memfasilitasi dan mendukung implementasi program KPBU di sektor transportasi," sambungnya.
Baca Juga: Pemerintah Pusat Izinkan Moda Transportasi Beroperasi Lagi, Daerah Ini Pilih Hentikan PSBB
Selanjutnya, IsDB dan Kemenhub juga akan berkoordinasi dengan Kantor Bersama KPBU, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) dan juga Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Ditambah partisipasi Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII), dan badan lainnya untuk memastikan keberhasilan implementasi bantuan tersebut.