GridOto.com - Efek dari Pandemi Covid-19 di Indonesia, Adira Finance mengaku pembiayaannya turun drastis pada April 2020.
Menurut Niko Kurniawan, Direktur Penjualan, Service dan Distribusi Adira Finance, di periode April pembiayaan mereka turun 80 persen ketimbang Maret.
"Jadi sebenarnya dampak dipembiayaan Adira Finance di Pandemi Covid-19 ini baru terasa pada kuartal 2 atau dari bulan April ini," buka Niko saat acara press conference digital Adira Finance (15/5/2020).
Hal ini menurut Niko adalah dampak dari tutupnya sejumlah dealer dan outlet karena diberlakukannya aturan PSBB.
Baca Juga: Soal Relaksasi Kredit, Adira Klaim Sudah Berikan Kepada Lebih dari 400 Ribu Debitur
Sehingga, konsumen yang ingin mengajukan pembiayaan turun drastis.
"Kemudian juga situasi yang membuat calon konsumen kita tidak bisa bekerja lagi membuat permintaan pembiayaan itu menurun signifikan. Sehingga dampak Covid akan terasa di bulan April sampai seterusnya," imbuhnya.
Sedangkan, pada kuartal pertama 2020, Niko mengaku penjualannya tidak terlalu terdampak signifikan.
"Mengenai pembiayaan Adira Finance memang di kuartal pertama kami turun sedikit. Tapi sebenarnya dampak dari Covid belum terlalu terasa di kuartal pertama," tutupnya.