GridOto.com - Tindak kriminalitas di jalan semakin meningkat selama masa pandemi virus Corona di Wilayah Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua.
Tindak kriminal yang sering terjadi di jalan selama pandemi ini adalah begal, jambret, hingga pencurian motor (curanmor).
Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolres Jayawijaya, AKBP Dominggus Rumaropen, Sabtu (16/05/2020).
Melansir Ntmcpolri.info, AKBP Dominggus menyebutkan, para pelaku sengaja memanfaatkan situasi di tengah pandemi karena keadaan jalan yang sepi dan minim aktivitas warga.
Baca Juga: Tak Pandang Bulu Sekaligus Nekat, Pelaku Curanmor Coba Gasak Kawasaki KLX 150 Motor Dinas Polisi
Alhasil kejahatan di jalan semacam ini membuat warga yang hendak bepergian semakin resah.
"Walaupun ada pendemi, tidak mempengaruhi turunnya tindak kejahatan. Sehingga kita memberlakukan patroli jam malam untuk menekan kejahatan ini," jelas AKBP Dominggus Rumaropen.
Ia menjelaskan, setelah diberlakukan patroli jam malam sudah tidak ada laporan terkait kejahatan di jalan.
Baca Juga: Meski Sudah Digembok, Dua Pelaku Curanmor Nekat Jebol Kunci Honda BeAT, Begini Videonya!
Kapolres Jayawijaya menyebutkan hingga lima bulan terakhir, terdapat 81 unit motor hasil pencurian yang berhasil dikembalikan kepada pemiliknya.
"Kita berhasil menemukan motor ini dari hasil penyelidikan dan pengungkapan hingga ke polsek jajaran," terangnya.
Bahkan Polres Jayawijaya telah mengembalikan delapan motor curian yang ditemukan kepada pemiliknya, Sabtu (16/05) siang.
Baca Juga: Waspada! Muncul Komplotan Curanmor Bersenjata Bom Ikan di Sidoarjo, Tak Ragu Ledakkan ke Arah Korban
"Kegiatan ini akan terus berlanjut, meskipun kita disibukkan dengan penanganan virus Corona. Pihak kepolisian juga tetap memperhatikan protokol kesehatan dalam pencegahan virus Corona." paparnya.
Yonius Balingga, seorang warga yang motornya telah kembali, berterima kasih atas kerja keras yang dilakukan kepolisian setempat.
"Pengembalian motor curian tidak dikenakan biaya. Secara pribadi, saya mendukung kegiatan kepolisian untuk melaksanakan razia, karena kegiatan ini sifatnya positif," jelasnya.