GridOto.com - Bagi pengguna jenis aki basah, tidak ada salahnya Anda selalu mengecek ketinggian air aki meski mobil jarang dipakai.
Jika isi air di dalam aki basah sudah berkurang hingga di bawah garis batas bawah, segera isi air aki untuk mengembalikan fungsi aki mobil.
Sebelum isi ulang, perlu diketahui untuk Anda jangan mengisi air aki mobil dalam kondisi masih dingin atau belum digunakan.
"Kalau air aki basah sering diisi waktu kondisi masih dingin bisa muncul masalah baru yang bikin aki mobil jadi rusak," tekan Anggy, kepala bengkel Shop & Drive Tubagus Angke kepada GridOto.com.
Lanjut Anggy, ketika aki sedang bekerja akan menjadi panas, ditambah paparan panas dari mesin membuat air aki mengalami pemuaian.
Baca Juga: Salah Kaprah Dalam Merawat Karet Eksterior Mobil, Kamu Salah Satunya?
"Pemuaian akan meningkatkan ketinggian air aki, aki mobil jadi kelebihan air dan cenderung jadi di atas garis batas atas normalnya" terang Anggy.
Bukan berarti bagus, air aki yang kelebihan bisa menyebabkan sel-sel di dalam aki lebih cepat korosif karena terendam air terlalu banyak.
Sel aki basah yang mulai rusak otomatis berdampak langsung pada aki mobil yang drop alias tidak bisa menghasilkan tegangan listrik.
"Mengisi air aki dalam kondisi habis dipakai atau panas tidak akan merusak sel di dalam, justru akan terlihat kondisi aktual air aki saat digunakan," ujar Anggy.