GridOto.com - PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) menyebut produk dan layanan mereka aman meski dua karyawannya positif terjangkit Covid-19.
Menurut Bob Azam, Direktur Administrasi, Korporasi, dan Hubungan Eksternal TMMIN, pihaknya telah menerapkan prosedur pencegahan yang sesuai dengan anjuran pemerintah.
Sehingga, TMMIN berani menjamin produk mereka akan aman hingga ke tangan konsumen.
"Sesuai prosedur dan sebagai pencegahan, kami telah melaksanakan protokol kesehatan seperti deep cleaning, trace & test, serta protokol kesehatan lainnya," ujarnya.
Baca Juga: Meski Permintaan Turun dan Ada PSBB Kedua, Toyota Komitmen untuk Tetap Melakukan Eskpor
Seluruh aktivitas manufaktur dan penjualan juga diklaim tidak terdampak dengan diagnosa Covid-19 ini.
"Kami menjamin keamanan seluruh produk dan jasa layanan Toyota. Kami terus melaksanakan aktivitas pencegahan penyebaran dan infeksi Covid-19 di setiap tahap produksi dan penjualan mobil Toyota Indonesia, bahkan hingga ke pelanggan, melalui penerapan protokol kesehatan yang ketat," ujarnya.
Selain itu, dua karyawan yang positif terjangkit Covid-19, bukan berasal dari bagian produksi, sehingga tidak ada kaitannya dengan lini produk yang dihasilkan.
"Enggak (berdampak pada produksi), itu kan karyawannya bukan dari bagian produksi, mereka di office. Selain itu, kami kan masih WFH," ucap Bob kepada GridOto.com (15/5).
Baca Juga: Pabrik Toyota di Indonesia Pastikan Tetap Beroperasi di Tengah Pandemi Corona. Stok Komponen Bagaimana?
Menurut Bob, sebagai langkah antisipasi lebih lanjut, pihaknya akan rutin melakukan rapid test terhadap para pekerjanya.
"Itu merupakan hasil dari pencegahan, kami melakukan rapid test terhadap lebih dari 4.500 karyawan. Policy kami ransparan," jelas Bob.
Selain itu, ia juga menyebut para pekerja Toyota diminta untuk terbuka jika mengalami indikasi Covid-19.
"Harus ada self declaration. Jadi kalau punya gejala, silakan declare & isolasi mandiri," ujarnya.
Baca Juga: Cegah Virus Corona Masuk ke Lingkungan Perusahaan, Toyota Indonesia Terapkan Kebijakan Preventif
Sebagai informasi, TMMIN mengonfirmasi bahwa dua orang karyawannya positif terjangkit Covid-19.
Dalam keterangan resminya, seorang karyawan berusia sekitar 20 tahun yang bekerja di pabrik Karawang, diketahui positif terjangkit Covid-19 setelah megikuti swab test pada 12 Mei 2020.
Sedangkan, karyawan lainnya yang terjangkit Covid-19 bekerja di pabrik Sunter, sebagai staf kantor.
Karyawan yang tidak disebutkan identitasnya ini, dikatakan positif setelah melakukan swab test pada 9 Mei 2020.