GridOto.com – Catalytic converter adalah salah satu komponen pada sistem gas buang mobil yang berfungsi untuk mengurangi emisi gas yang berbahaya bagi lingkungan.
Meskipun terbilang sebagai komponen yang berumur panjang, catalytic converter tetap saja dapat mengalami kerusakan prematur jika perlakuan yang didapatnya tidak tepat.
Penyebab kerusakan prematur catalytic converter meliputi kontaminasi zat pada gas buang, temperatur berlebih, dan campuran udara-bahan bakar yang tidak sesuai (terlalu rich atau terlalu lean).
Maka dari itu, James D. Halderman, dalam bukunya Automotive Technology: Principles, Diagnosis, and Service, menyarankan 5 hal berikut agar catalytic converter tetap awet.
(Baca Juga: Tambah Ilmu di Bulan Puasa, Inilah 8 Fakta Seputar Catalytic Converter)
1. Jangan menggunakan zat aditif bahan bakar atau zat pembersih mesin yang tidak ramah bagi catalytic converter.
2. Jangan men-starter mesin lebih dari 40 detik ketika mesin mengalami gejala kebanjiran bahan bakar atau misfiring.
3. Jangan mematikan ignition saat mobil sedang bergerak.
4. Jangan melepas kabel busi lebih dari 30 detik ketika mesin sedang berjalan.
5. Segera perbaiki masalah mesin secepatnya, misalnya ketika mesin mengalami dieseling, misfiring, atau tidak lancar putarannya.