GridOto.com - Alarm mobil bisa tidak berfungsi akibat adanya gangguan frekuensi.
Coba lihat dulu sekeliling Anda, apakah terdapat antena pemancar, atau malah banyak menara BTS (Base Transceiver Station) milik operator telepon seluler?
Bisa jadi tidak bekerjanya alarm diakibatkan gangguan frekuensi dari antena itu.
Masalah utamanya ada pada gangguan dari remote ke receiver.
Ini karena pancaran frekuensi alarm terganggu oleh frekuensi yang dihasilkan oleh BTS.
Baca Juga: Alarm Toyota C-HR Bisa Dimatikan dengan Mudah, Ini Caranya
Nah, terdapat 5 langkah yang bisa dilakukan agar alarm kembali bekerja.
1. Perhatikan indikator LED pada remote alarm. Bila lampu berkedip, bisa dipastikan alarm bekerja dan gangguan dikarenakan frekuensi, bukan karena usia baterai yang sudah habis.
2. Coba dekatkan remote dengan receiver.
Oh ya, posisi receiver disetiap mobil berbeda-beda.
Biasanya ditempatkan di bawah dasbor, tetapi ada pula yang menempatkannya di bagian belakang mobil seperti bagasi atau di balik jok penumpang.
Baca Juga: Cara Setel Alarm Berkendara Di Mitsubishi Pajero Sport Dakar 4x2
3. Dekatkan remote ke kaca depan atau kaca supir jika receiver berada di bagian bawah dasbor.
Atau bagian mobil yang receiver-nya berada di bagasi atau jok penumpang, dekatkan remote dengan kaca belakang.
4. Khusus untuk mobil yang menggunakan keyless, bisa dicoba untuk masuk ke dalam mobil secara manual dengan menggunakan anak kunci.
Ketika pintu berhasil dibuka, segera masuk dan coba matikan sirine alarm dari dalam mobil.
Ini adalah salah satu cara untuk mengurangi gangguan frekuensi.
Baca Juga: Cara Mengaktifkan Mode Silent Di Alarm Nissan Grand Livina
5. Sama dengan cara ketiga, yaitu masuk mobil menggunakan anak kunci, tapi alarm tetap "berteriak", cara ampuh terakhir adalah mencopot sekring alarm.
Untuk proses ini, sebelum melakukan langkah ketiga dan keempat, sebaiknya menghubungi bengkel resmi untuk mengetahui posisi sekring alarm.