Tambah Ilmu Saat Puasa, Ini Tips Deteksi Pelat Kopling Mobil yang Aus

Dylan Andika - Sabtu, 16 Mei 2020 | 12:00 WIB

Pelat kopling yang mengalami keausan (Dylan Andika - )

GridOto.com – Hai sahabat GridOto.com semua, semoga kalian masih tetap semangat ya menjalankan ibadah puasa tahun ini.

Nah, supaya kalian tidak bosan di rumah saja pada bulan puasa ini, GridOto.com setiap harinya akan terus berbagi tips dan pengetahuan seputar dunia otomotif kepada kalian semua.

Khusus untuk menemani kalian menunggu waktu berbuka puasa pada hari ini, GridOto.com punya tips soal mendeteksi keausan pelat kopling pada mobil bertransmisi manual.

Keausan pelat kopling memang tidak bisa diprediksi, dan sangat bergantung pada pemakaian kendaraan serta perilaku pengemudinya.

Namun, ada beberapa trik untuk mendeteksi pelat kopling yang sudah mulai tipis.

Indikator utama jika pelat kopling yang sudah tipis adalah tarikan mobil yang terasa loyo.

Saat pedal gas diinjak secara spontan untuk berakselerasi, maka respons laju kendaraan tidak seirama.

Radityo Herdianto
Ilustrasi. Menginjak Pedal Toyota Agya TRD S

(Baca Juga: Tambah Ilmu di Bulan Puasa, Ketahui Sebab Baut Pembuangan Oli Rusak)

Dengan kata lain, putaran mesin sudah meninggi namun tidak diikuti oleh percepatan kendaraan yang sepadan.

Selain itu, keausan dapat kita rasakan saat kopling diangkat setengah tanpa menginjak gas.

Pada mobil yang normal, dengan cara tersebut biasanya mobil sudah bisa berjalan, tapi jika pelat kopling sudah habis maka mobil tidak mau berjalan.

Cara terakhir untuk mengecek keausan bisa kita dilakukan tanpa perlu menjalankan mobil.

Pertama, parkir mobil di tempat terbuka dan pastikan tidak ada halangan di depan mobil.

Dalam keadaan mesin menyala, injak pedal kopling dan masukkan tuas persneling pada posisi gigi satu.

otospector.co.id
Ilustrasi kopling mobil

(Baca Juga: Tambah Ilmu Saat Puasa, Ini Dampak Tambah Oli Beda Merek dan Jenis)

Kemudian, aktifkan rem tangan dan injak pedal rem menggunakan kaki kanan.

Lepaskan injakan kaki kiri di pedal kopling perlahan-lahan sambil tetap menekan pedal rem.

Kemudian, perhatikan reaksi yang terjadi pada mesin.

Jika putaran mesin langsung berhenti, maka pelat kopling masih baik dan layak pakai.

Namun jika sebaliknya yang terjadi, itu pertanda pelat kopling sudah harus diganti dengan yang baru.