GridOto.com – Halo sahabat GridOto.com semua, masih tetap semangat kan menjalankan ibadah puasa tahun ini?
Meskipun hanya di rumah, tapi momen bulan puasa ini bisa kita manfaatkan untuk terus menambah pengetahuan kita soal dunia otomotif.
Maka dari itu, GridOto.com hadir kembali hari ini untuk menemani kalian menunggu waktu berbuka puasa, sambil membahas topik-topik menarik seputar masalah dan perawatan mobil.
Kali ini GridOto.com ingin membahas soal dampak mesin yang disemprot dengan angin saat mengganti oli.
(Baca Juga: Tambah Ilmu Saat Puasa, Ini Dampak Tambah Oli Beda Merek dan Jenis)
Mungkin beberapa dari kita sudah sering melihat mekanik di bengkel menyemprotkan angin ke dalam lubang pengisian oli.
Tentu hal ini mereka maksudkan untuk membantu membuang sisa oli lama yang masih tertinggal di dalam mesin.
Namun, ternyata hal ini sebetulnya tidak disarankan loh.
Perlu dipahami bahwa kita tidak bisa menghindari tersisanya oli di dalam mesin setelah pengurasan.
(Baca Juga: Tambah Ilmu di Bulan Puasa, Ketahui Sebab Baut Pembuangan Oli Rusak)
Yang dikhawatirkan adalah ketika mesin disemprot angin, malah justru menimbulkan air di dalam mesin yang datang dari semprotan tersebut.
Jika air tersebut bercampur dengan oli mesin, maka dapat menyebabkan oli rusak, sehingga kemampuan pelumasannya berkurang atau bahkan hilang.
Jadi jalan terbaiknya adalah dengan menunggu sampai tidak ada lagi oli yang menetes keluar dari lubang pembuangan oli.
Baru setelah itu kita mengisi mesin dengan oli yang baru.