GridOto.com - Memilih busi yang cocok digunakan untuk motor kita itu tidak bisa sembarangan lho sob.
Kalau salah-salah bisa membuat masalah terhadap pembakaran mesin yang berimbas ke performa motor.
Hal ini disampaikan oleh Diko Oktaviano, Technical Support PT NGK BUSI Indonesia dalam acara #NGOVI (Ngobrol Virtual) bersama Otomotif Group.
Diko mengungkapkan kalau terkadang pemilihan busi yang tepat di pasaran suka diabaikan.
LBaca Juga: Wajib Dicatat, Ini Caranya Membaca Kode Busi NGK dan Denso
"Setelah kami cek ke pasaran, pemilihan busi itu kisaran 35 persen jenis busi NGK yang sesuai dengan pengaplikasiannya," ujar Diko, Kamis (14/5/2020).
"Misal busi Honda Vario, tapi dipakaikannya busi untuk kharisma, yang seharusnya dipakai itu NGK CR 6, itu kesalahan paling banyak bisa sampai 50 persen," imbunya.
Sisa 15 persen dikatakan Diko rata-rata itu kesalahan pemakaian busi panjang yang diganti dengan busi pendek.
"Itu bisa membuat motor gagal pembakaran, bisa jebol klep," sebutnya.
Baca Juga: Busi NGK Laser Iridium Ternyata Pakai Bahan ini untuk Elektroda Massa
Sejatinya, memilih busi yang tepat untuk motor kita itu tidak sulit lho sob.
"Sederhana saja, kita harus tau dulu tipe busi motor kita, bahkan sekarang sudah bisa kita cek, kalau beli motor kan pasti ada yang namanya buku manual," kata Diko.
Buku manual ini kadang-kadang hanya disimpan dalam lemari dan tidak dibaca.
Kalau malas baca buku manual bisa tanya langsung ke Agen Pemegan Merek (APM) seperti Honda atau Yamaha misalkan.
Baca Juga: Mantap Bro, Busi NGK Iridium Harganya Anjlok Jadi Rp 85 Ribu Selama Otobursa Tumplek Blek 2019
Mereka sudah lengkap memberikan informasi soal busi ke konsumen.
"Dari situ kami rangkum tipe-tipe busi yang paling banyak dicari di pasaran, jadi pemakaian busi NGK CR 9 dan CR 6 yang banyak salah dalam pengaplikasiannya," jelasnya.
Seperti yang harusnya pakai C7HSA itu malah dipakaikan CR 6, yang disayangkan kesalahan seperti dijadikan hal yang lumrah.
"Kalau NGK mau main aman ya itu bisa saja dibiarkan jadi kita jualan banyak, namun tidak seperti itu, kita tetap ingin menjaga kepercayaan konsumen," terangnya.
Baca Juga: Di Otobursa Tumplek Blek 2019, Busi NGK Bakal Didiskon 20% Sob
"Kami tidak mau kualitas NGK turun hanya gara-gara kita tidak menjaga pasar dengan cara edukasi semacam ini," tambahnya lagi.
Paling utama itu adalah kita harus tau tipe busi yang kita pakai di kendaraan kita.
Kalau itu sudah tau, saat kita datang ke bengkel kita sudah tau ganti businya tipenya apa.
Diko juga mengatakan kalau terkadang mekanik bisa ikut suara konsumen dan kadang ikut owner bengkel.
Baca Juga: Pakai Busi NGK Laser Iridium Harus Ganti Koil Biar Efektif, Masa Sih?
"Jadi kita harus tahu betul tipe busi yang digunakan motor kita itu apa sih, kalau sampai salah yasudah bisa merembet ke masalah mesin lainnya," tandasnya.