GridOto.com - Saat melakukan upgrade turbo mesin diesel dengan cara mengganti kipas turbo dengan bilah yang lebih banyak atau bahkan memperbesar ukuran kipas maka tenaga mesin akan meningkat.
Hal ini dikarenakan udara yang masuk dan dihisap oleh kipas turbo jauh lebih banyak untuk memenuhi kebutuhan mesin.
Alhasil efisiensi yang dihasilkan juga lebih baik dan tenaga mesin jauh lebih baik.
Namun, tidak hanya fokus di masuknya udara ke mesin saja sob, tapi sistem gas buang juga harus diperhatikan.
Karena bila masih menggandalkan sistem gas buang standar terutama downpipe bawaan mobil maka hasilnya tidak akan maksimal.
Baca Juga: Video GridOto Tips, Upgrade Turbo Toyota Kijang Innova Diesel
"Betul, downpipe dari turbin turbo alangkah baiknya juga ikut disesuaikan, biasanya diganti dengan ukuran yang lebih besar," sebut Andry Cahyadi pemilik bengkel X-Boost Station.
"Ukuran downpipe yang lebih besar akan membantu pelepasan gas buang lebih baik," tambahnya.
Biasanya, ukuran pipa yang digunakan untuk downpipe setelah upgrade turbo adalah 2,5 inch.
Downpipe yang lebih besar juga meminimalisir lambatnya putaran mesin untuk naik.
Bila menggunakan downpipe bawaan mobil tapi turbo sudah di-upgrade maka gas buang akan tertahan dan putaran turbin tidak akan maksimal.
Baca Juga: Pengaruh Lekukan Pipa Intercooler Turbo Terhadap Performa Mesin Diesel
Boost atau tekanan turbo yang dihasilkan akan sulit dicapai.
Tidak hanya itu, untuk meraih boost maksimal juga membutuhkan putaran mesin yang jauh lebih tinggi.
Berbeda dengan downpipe yang lebih besar, putaran mesin akan mudah naik karena tidak ada gas buang yang tertahan.