Gridoto.com - Aki mobil bertugas menyimpan arus listrik dan memberikan arus listrik tersebut ke komponen kelistrikan yang ada di seluruh bagian mobil.
Aki yang sehat maka akan membuat kinerja komponen yang membutuhkan arus listrik juga tidak akan terganggu.
Berbeda jika arus listrik yang ada di aki berkurang, maka komponen kelistrikan bisa saja tidak bekerja sebagaimana mestinya.
Oleh karena itu, arus listrik yang ada di aki harus terus dijaga dengan baik.
Bila voltase aki ada di bawah 12,5 volt, berarti aki mobil sudah kehilangan dayanya.
Baca Juga: Aki Mobil Bermasalah Terus Dibawa Jalan, Ini yang Akan Terjadi
"Untuk aki yang bermasalah memang bikin repot, apalagi untuk menyalakan mesin, pasti akan sangat kesulitan," buka Syahrudin yang menjabat sebagai Battery Technical Advisor PT Astra Otoparts.
"Sebenarnya boleh-boleh saja aki diisi ulang atau istilahnya dicharge, namun enggak bisa terus-terusan," tambahnya.
Aki yang sudah membutuhkan charge ulang bila daya listrik pada aki sudah berkurang.
Ini bisa dilakukan charge ulang dengan menggunakan alat khusus ataupun membawanya ke bengkel spesialis aki.
Yang harus diperhatikan saat charge ulang adalah kondisi aki itu sendiri.
Baca Juga: Hal Ini Ternyata Bisa Menjadi Penyebab Alternator Mobil Cepat Rusak
"Bila aki kehilangan dayanya karena elemen di dalamnya sudah menurun kemampuannya memang wajar adanya, bila dilakukan charge ulang pun tidak akan mampu mengembalikan kondisi aki menjadi 100% seperti semula," sebutnya.
Ini karena elemen timah sebagai penyimpan arus sudah rusak.
Bisa juga masalah muncul karena sistem pengisian yang mulai rusak.
Aki yang sering di charge namun kondisinya masih bagus, bisa jadi komponen seperti alternator sudah mulai mengalami kerusakan.