GridOto.com – Carlos Sainz dikabarkan jadi calon pengganti Sebastian Vettel di tim Ferrari tahun depan, tim McLaren coba mencegahnya dengan memberi tawaran bayaran lebih besar.
Setelah keluar pengumuman Sebastian Vettel akan meninggalkan tim Ferrari tahun depan, muncul spekulasi siapa penggantinya.
Kabar paling santer, Carlos Sainz. Namun tampaknya tim McLaren tidak rela pembalapnya pergi.
Ramai diberitakan, kesepakatan atau tanda tangan kontrak antara Carlos Sainz dan Ferrari tinggal dalam hitungan hari.
Baca Juga: Ferrari Dikabarkan Akan Segera Umumkan Carlos Sainz Sebagai Pengganti Sebastian Vettel
Dilansir GridOto.com dari marca.com, tim McLaren mencoba menahan dengan coba membayar Carlos Sainz lebih besar dari kontrak yang diberikan tim Ferrari.
Kabarnya, ada kontrak untuk Sainz senilai 6 hingga 7 juta euro per tahun.
Itu setara dengan Rp 97,4 miliar atau Rp 113,6 miliar, dengan kurs 1 euro Rp 16.236 pada hari Kamis (14/5/2020).
Bos tim McLaren, Andreas Seidl, ingin mengandalkan Carlos Sainz untuk masa depan dan menjadikannya sejajar dengan pembalap besar.
Tahun depan tim McLaren mendatangkan mesin Mercedes, diharapkan dengan regulasi mobil-mobil baru pada tahun 2022, akan menempatkan tim untuk memenangkan lomba.
Carlos Sainz satu-satunya pembalap yang membuat McLaren naik podium dalam lima tahun terakhir, setelah finish ketiga di F1 Brasil tahun lalu.
Anak juara dunia reli dan juara Reli Dakar, Carlos Sainz Sr ini, kontraknya dengan McLaren berakhir pada 31 Desember 2020. Jadi pindah atau tetap bertahan nih?