GridOto.com - Oli mesin bertugas melumasi komponen yang bergerak di dalam mesin.
Enggak cuma itu, fungsinya juga banyak seperti membantu mendinginkan mesin sampai membersihkan mesin dari kerak deposit akibat proses pembakaran.
Sudah pasti, oli mesin wajib diganti pada interval waktu atau jarak tertentu.
Banyak orang yang mengganti sendiri oli mesin mobil dirumah tapi caranya masih banyak yang kurang tepat yakni saat mesin masih panas.
Padahal mengganti oli mesin saat mesin panas itu sangat berbahaya lho.
Baca Juga: Volume Oli Mesin Mobil Menyusut, Penyebabnya Bisa Karena Ini
"Betul, banyak pemilik mobil yang mengganti oli mesin tergesa-gesa ingin buru-buru selesai, masih panas tetap dibuka," buka Didi Ahadi, Technical Service PT Toyota-Astra Motor (TAM).
"Padahal saat mesin panas itu berbahaya karena oli yang masih sangat panas bisa menimbulkan efek luka bakar bila terkena tangan," tambahnya.
Karena bila dilakukan sendiri dirumah pasti alat yang tersedia seadanya dan kemungkinan oli bekas mengenai tangan sangat bisa terjadi.
Dan lebih berbahaya lagi, oli merupakan bahan kimia dan bila terkena tangan bisa juga menimbulkan iritasi.
Selain berbahaya bagi pemilik mobil, untuk mesin sendiri juga berbahaya.
Baca Juga: Pasang Filter Oli Mesin Mobil Kurang Kencang, Ini yang Akan terjadi
"Drat atau ulir di carter oli mesin bisa saja slek atau dol karena saat mesin panas terjadi pemuaian," sebutnya.
Saat drat masih memuai, lalu dipaksakan untuk dibuka.
Alhasil pasti baut menjadi slek atau dol bisa terjadi.
Kalau sudah begini pekerjaan menjadi panjang sob.