Intip Teknologi Kaliper Rem Motor MotoGP, Beda Dari Motor Biasa!

Mohammad Nurul Hidayah - Rabu, 13 Mei 2020 | 17:40 WIB

Rem motor MotoGP (Mohammad Nurul Hidayah - )

Gridoto.com - Coba yuk kita intip teknologi canggih di rem motor MotoGP yang katanya berbeda jauh dari rem di motor produksi massal.

Mesin dengan tenaga yang super besar tentu harus diimbangi dengan kinerja sistem pengereman yang mumpuni juga.

Makanya, untuk balapan sekelas MotoGP, produsen rem Brembo membuat sistem rem spesial yang berbeda dibandingkan sistem rem yang dipakai di motor produksi massal.

Dalam website resminya, Brembo memjabarkan apa saja teknologi yang mereka gunakan di rem motor MotoGP.

Baca Juga: Tidak Semua Kaliper Rem Brembo Bertipe Monoblok, Yuk Kenali Bedanya

Kita mulai dari membuka teknologi dari bagian kaliper kampas rem motor MotoGP.

Pada bagian kaliper rem, Brembo memasangkan motor MotoGP dengan kaliper monoblok 4 piston.

Kaliper spesial ini dibuat dari bahan Aluminium-Lithium billet untuk bagian kerangkanya.

Sedangkan untuk piston dan perintilan lain yang ada di kaliper dibuat dengan bahan titanium.

Baca Juga: Apa Sih Bedanya Kaliper Rem Bikinan Brembo Warna Grey dan Gold?

Salah satu perbedaan besar yang ada di kaliper rem MotoGP adalah penambahan fitur Quick Coupling yang akan memudahkan mekanik dalam membersihkan dan melakukan penggantian kaliper rem.

Dengan adanya fitur Quick Coupling, mekanik tidak perlu melakukan proses bleeding minyak rem yang lama setelah lakukan pembersihan ataupun penggantian kaliper rem.

Untuk maksimum temperatur kerja kaliper rem untuk MotoGP ini juga lebih tinggi dibandingkan kaliper rem yang diproduksi untuk motor massal.

Kaliper rem MotoGP bisa tahan bekerja hingga suhu 200 derajat celcius, sedangkan kaliper motor biasa hanya bisa bekerja hingga suhu 120 derajat celcius.

Baca Juga: Jelang Lebaran, Arus Lalu Lintas Diprediksi Akan Turun 62 Persen

Bukan cuma kalipernya yang spesial, namun kampas rem yang digunakan di motor MotoGP juga istimewa.

Kampas rem dibuat dengan bahan karbon yang bobotnya 60 % lebih ringan dibandingkan kampas rem motor biasa.

Motorplus
Bedanya kampas rem MotoGP dengan motor biasa

Selain itu, kampas rem ini bisa bekerja hingga suhu 800 derajat celcius, dua kali lebih tinggi dari kampas rem biasa.

Meski begitu, kampas rem berbahan karbon yang digunakan MotoGP juga punya kelemahan.

Kelemahannya kampas rem ini hanya bisa digunakan 700-900 km saja, tidak seawet kampas rem motor produksi massal.