Sering Dicuekin, Tabung Reservoir Bisa Jadi Rusak Lho Gara-gara Ini

Radityo Herdianto - Rabu, 13 Mei 2020 | 14:00 WIB

Cairan pendingin dalam tabung reservoir (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Air di dalam radiator akan berkurang saat terjadi proses sirkulasi ketika sistem pendinginan mesin bekerja.

Sehingga diperlukan tabung reservoir sebagai cadangan air radiator dengan takaran yang cukup saat disedot radiator untuk menjaga volume air di dalamnya.

Memang bagian ini cenderung sering dicuekin, padahal tabung reservoir radiator mobil juga bisa jadi rusak lho Sob.

"Paling berpengaruh sebenarnya karena isi air radiator di tabung reservoir sering kurang dari normal, atau malah kosong," ungkap Faroni, Service Advisor Mitsubishi Dipo Slipi kepada GridOto.com.

Menurut Faroni, air radiator juga punya fungsi lain meredam panas dari suhu mesin selain untuk meredam suhu panas mesin mobil.

Radityo Herdianto
Tabung Reservoir Mitsubishi Xpander

Baca Juga: Satu Hal Sepele Ini Ternyata Bisa Bikin Sokbreker Mobil Rusak Lho Sob

"Memang tabung reservoir dirancang dengan material plastik kelas industri yang tahan terhadap paparan panas," terang Faroni.

Lanjut Faroni, di sisi lain kosongnya tabung reservoir membuat radiator akan kekurangan air di dalamnya saat proses sirkulasi karena tidak ada cadangan air yang disedot dari tabung.

"Efeknya mesin jadi lebih panas dari normal karena kurang volume air untuk meredam panas mesin," tutur Faroni.

Sehingga grade material plastik yang digunakan tabung reservoir bukan berarti bebas masalah, lama-lama bisa retak halus bahkan getas sehingga mengalami kebocoran.

"Karena tabung sering kosong ditambah paparan panas dari mesin yang lebih tinggi," sebut Faroni.