Tambah Ilmu di Bulan Puasa, Inilah 8 Fakta Seputar Catalytic Converter

Dylan Andika - Selasa, 12 Mei 2020 | 17:00 WIB

Ilustrasi catalytic converter (Dylan Andika - )

GridOto.com – Apakah kalian jenuh di rumah saja pada bulan puasa tahun ini?

Atau kalian bingung bagaimana mengisi waktu senggang sambil menunggu waktu buka puasa?

Nah, kalian tidak perlu khawatir, karena setiap hari sepanjang bulan puasa ini, GridOto.com akan terus berbagi tips dan pengetahuan seputar masalah dan perawatan mobil.

Kali ini GridOto.com akan membahas 8 fakta seputar catalytic converter mobil.

Apa saja itu? Yuk simak selengkapnya.

Automotive Technology: Principles, Diagnosis, and Service
Ilustrasi catalytic converter

(Baca Juga: Tambah Ilmu di Bulan Puasa, Ketahui Jenis APAR yang Cocok untuk Mobil)

1. Catalytic converter sudah banyak digunakan pada sistem exhaust (gas buang) di mobil-mobil modern dan berfungsi untuk mengurangi emisi gas buang pada knalpot mobil.

2. Di dalam catalytic converter terdapat dua jenis katalis, yaitu reduction dan oxidation catalyst.

3. Keduanya menggunakan struktur keramik dan metal catalyst yang terdiri dari platinum, rhodium dan palladium.

4. Catalytic converter mengubah zat berbahaya seperti karbon monoksida (CO), NOx, dan hidrokarbon (HC) menjadi zat yang tidak berbahaya, yaitu air (H2O), karbon dioksida (CO2), dan nitrogen (N2)

Automotive Technology: Principles, Diagnosis, and Service
Catalytic converter menggunakan prinsip reaksi reduksi dan oksidasi dalam mengurangi emisi gas buang kendaraan

(Baca Juga: Tambah Ilmu di Bulan Puasa, Berapa Lama Usia Engine Mounting Mobil?)

5. Masalah-masalah yang umum dialami oleh catalytic converter, yakni tersumbat, keropos bagian dalam, atau bocor karena benturan.

6. Meskipun begitu, usia pakai catalytic converter pada umumnya bisa dibilang lama, bisa sampai 10 tahun.

7. Harga catalytic converter baru tergolong mahal, yaitu di kisaran Rp 3 juta sampai dengan Rp 10 juta tergantung dari mobilnya.

8. Melepas catalytic converter tidak hanya berdampak pada polusi lingkungan, tapi juga membuat konsumsi bahan bakar mobil tersebut menjadi lebih boros.