GridOto.com - Sebelum membeli mobil, umumnya konsumen akan melakukan test drive untuk merasakan performa kendaraan yang ingin dibelinya.
Baik itu dengan cara menyambangi dealer terdekat ataupun mengikuti kegiatan test drive yang biasanya diadakan di ajang pameran otomotif seperti GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS).
Kukuh Kumara, selaku Sekertaris Jendral Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) menjelaskan, ada beberapa faktor yang membuat test drive masih dianggap penting bagi konsumen.
Meskipun sudah marak pembelian mobil secara digital.
Baca Juga: Dikepung Pandemi, GIIAS Bakal Dilakukan Secara Online? Gaikindo: Bisa Saja, Tapi..
"Orang membeli mobil itu menginvestasikan uang yang tidak murah, ratusan juta dikeluarkan. Apa iya mereka cukup dengan virtual saja?," ucap Kukuh saat berada di acara Ngovi bersama OTOMOTIF Group, Senin (11/5/2020).
"Kalau fitur-fitur mungkin bisa dilihat secara digital, tapi kan feeling berkendara dan kenyamanan di dalamnya harus didapat dengan mencoba mobilnya. Ini yang nampaknya belum tergantikan saat ini," lanjutnya.
Hal senada juga diungkapkan Romi, selaku Presiden Direktur Seven Event.
Pemimpin dari Event Oganizer (EO) yang menaungi pameran GIIAS ini menuturkan, test drive masih memiliki pengaruh yang besar terhadap keputusan konsumen ketika hendak melakukan pembelian mobil.
Baca Juga: Jika Batal Dihelat Oktober 2020 Nanti, GIIAS Kemungkinan Absen Tahun Ini
Bahkan menurutnya, sebagian besar pengunjung yang melakukan test drive di ajang GIIAS akhirnya memutuskan untuk membeli mobil pilihannya.
"Setiap tahun kami mengadakan test drive (di GIIAS), hasilnya 80 persen orang yang ikut test drive pasti beli. Jadi mereka masih membutuhkan untuk mencoba dan merasakan mobilnya," tutup Romi.