GridOto.com – Balap F1 2020 rencananya dimulai di Red Bull Ring, Austria, Juli nanti. Namun karena masih dihantui pandemi virus Corona, awak media ragu untuk pergi liputan.
Ziggo Sport sebagai siaran Formula 1 di Belanda mengaku tidak mau datang meliput F1 Austria.
Balap F1 Austria niatnya tidak akan dihadiri penonton, personel tim yang datang dibatasi dan semua yang hadir menjalani pemeriksaan kesehatan.
Reporter Ziggo Jack Plooij mengatakan perusahaan telah melakukan kontak dengan F1, mengenai ‘ghost race’ (balapan hantu), alias balapan yang sepi karena.
Baca Juga: Jika Balapan F1 2020 Tetap Digelar, Setiap Orang Akan Dites Covid-19 Setiap 2 Hari
"Kami tidak pergi ke sana," kata Ziggo Jack Plooij, dilansir GridOto.com dari grandpx.news.
Ia pun menguraikan alasannya, "Mereka (F1) menghubungi Ziggo dan mengatakan bahwa jika kita ingin pergi ke sana (F1 Austria), kita harus pergi ke (F1) Inggris selama seminggu untuk karantina.”
“Di sana, semua orang akan dites (kesehatannya) dua kali dan kami akan dikarantina di dalam ruangan,” lanjutnya.
Karena ia khawatir, karena nantii akan bareng dengan awak media lain.
Baca Juga: Christian Horner: Red Bull Ring Bisa Jadi Contoh Untuk Sirkuit Lain yang Ingin Gelar Balapan F1
“Lalu kita akan pergi ke sirkuit bersama wartawan lain di dalam kelompok kita sendiri dan kita akan tetap di karantina selama 14 hari,” ujarnya.
Ia juga bilang, akan ada pertanyaan penting dari bosnya, "Apakah kita memiliki jaminan bahwa kita bisa mewawancarai pembalap?"
“Kami tidak mendapatkan konfirmasi karena itu terserah tim. Mereka tidak bisa memaksa siapa pun untuk melakukan itu (berbicara dengan media)," sebut Plooij.
Wah, repot juga ya bagi awak media yang mau liputan balap F1 2020, mengingat ancaman pandemi virus Corona belum jelas kapan berakhir.