GridOto.com - Meskipun terlihat dan kadang juga memiliki teknologi jadul, helm retro dari merek-merek kenamaan seringkali memiliki harga yang mahal.
Apalagi kalau helm tersebut merupakan helm vintage asli dari tahun 1960-an maupun 1970-an.
Hal tersebut diungkapkan oleh Heret Frasthio, selaku Founder Elders Company di acara di acara NgoVi ke-14 bertajuk Style Helm, Helm Custom Culture, SNI dan Marketnya.
“Misalnya helm merek Buco tahun 60-an yang nggak ada artwork-nya, mungkin harganya bisa Rp 8 sampai 9 juta,” ujar pria yang akrab disapa Heret ini, pada Jumat (8/5/2020) malam.
Baca Juga: Helm Retro Elders Company Banyak Dijadikan Pajangan di Luar Negeri, Ini Alasannya!
Sedangkan untuk helm sejenis yang sudah dibubuhi artwork atau gambar oleh seorang seniman ternama, harganya bisa berkali-kali lipat.
“Helm ini saya dapatkan dari seniman Jeff Decker, dan artwork-nya dia buat saat umurnya masih 17 tahun, kalau ada orang nawar Rp 20 juta pun gak akan saya lepas,” kekehnya.
Ia beralasan, helm retro atau helm vintage memiliki cerita tersendiri, dan itulah yang membuat harganya menjadi fantastis.
“Itu juga kenapa setiap kami selalu membuat kisah dari setiap produk yang kami jual, karena kalau saya membeli produk, saya juga mau lihat dulu ini yang punya siapa, dipakainya dimana,” jelas Heret.
Baca Juga: Elders Company Memiliki Helm Classic SNI, Harga Tidak Nguras Kantong
Hal itu juga yang membuatnya berani melepas harga helm retro lansiran Elders Company dengan harga yang cukup tinggi.
“Dari dulu Elders Company lebih mengejar kualitas juga, makanya kami juga berani pasang harga yang cukup tinggi,” tukas Heret.
Tidak heran, helm retro paling murah yang dijual oleh Elders Company punya banderol Rp 3,5 juta.
“Kalau sudah sampai Jepang dan dihias oleh beberapa seniman yang kerjasama dengan kami, harganya bisa dijual Rp 9 jutaan,” pungkasnya.