GridOto.com - Pembalap tim Renault, Daniel Ricciardo, meramalkan balapan pertama F1 2020 nantinya akan berlangsung dengan kekacauan.
Hal itu dikarenakan jeda tanpa balap yang begitu lama imbas Covid-19, dan juga kompetisi yang lebih pendek dibandingkan tahun sebelumnya.
Pembalap tidak akan tampil seperti biasanya karena masalah psikis maupun teknis.
Dari segi psikis, pembalap punya rasa tak sabaran, ambisi, semangat, dan sikap lainnya karena tidak melakukan balapan dalam waktu yang cukup lama.
Baca Juga: Setelah Ikut Balap Virtual, Pembalap McLaren Lando Norris Mengaku Ingin Coba Balap Sungguhan
Begitu juga sisi teknis yang cukup menurun karena tidak adanya balapan.
"Aku tak membandingkannya dengan balapan mobil lain. Tapi akan banyak kekacauan, kombinasi emosi, tak sabaran, dan semangat yang membara," kata Ricciardo dilansir GridOto.com dari Planet F1.
"Semua orang akan siap balapan. Kau akan melihat beberapa pembalap melaju dengan adrenalin tinggi, sebagian lainnya tidak. Jadi akan ada overtaking yang kasar, beberapa salah perhitungan," jelasnya.
Musim yang pendek akan membuat pembalap dan tim akan memilih strategi yang lebih berani untuk memperebutkan poin.
Ricciardo juga tidak yakin bisa langsung 'nyetel' begitu naik mobil balapnya lagi.
"Jika ini tahun pertamaku, wajar aku belum bisa beradaptasi. Jadi jawabanku iya (akupun akan beradaptasi lagi)," imbuhnya.
Tapi menurut Ricciardo, pembalap yang akan menerima dampak lebih besar adalah yang pembalap baru.
Ricciardo yang punya pengalaman banyak seharusnya punya feeling lebih meski sudah jeda balapan cumup lama.