GridOto.com - Dirlantas Polda Jatim, Kombes Pol Budi Indra Dermawan melakukan pengecekan jalur tengah dan pos Check Point Operasi Ketupat Semeru 2020 di wilayah Bojonegoro pada Jumat (8/5/2020).
Didampingi Kapolres Bojonegoro, AKP M Budi Hendrawan dan Kasat Lantas, AKP Mohammad Amirul Hakim, tim langsung menuju perbatasan Jawa Timur-Jawa Tengah, tepatnya di pos check point Desa Dengok, Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro.
Dikutip dari SuryaMalang.com, Kombes Pol Budi menjelaskan kepada petugas pos agar dalam pelaksanaan tugas penyekatan berpedoman pada SOP dan tujuan dari Operasi Ketupat Semeru 2020.
Baca Juga: Moda Tranportasi Dibuka, Petugas Tetap Jaga Ketat Perbatasan Jatim, Ini Penjelasannya
"Kita minta petugas di lapangan untuk mengarahkan kendaraan pemudik kembali ke daerah asal secara persuasif dan humanis, jangan masuk Jatim karena pemerintah melarang mudik," terangnya.
Selain mengimbau secara persusif dan humanis, petugas juga harus menerapkan SOP pencegahan Covid-19 untuk menjaga kesehatan dan keamanan para petugas.
Tidak hanya itu, Dirlantas juga melakukan pemeriksaan administrasi dan panel data yang berada di pos Operasi Ketupat semeru 2020.
"Petugas yang berada di Pos Cek Point saat melakukan penyekatan agar memberikan pemahaman, supaya masyarakat tidak panik dengan bahasa yang soft. Kita menggunakan istilah pembatasan sosial berskala besar (PSBB)," ucap Dirlantas.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Bojonegoro, AKP Mohammad Amirul Hakim menjelaskan mengenai rekayasa lalu lintas apabila ada kendaraan yang hendak masuk ke wilayahnya akan diperintahkan untuk putar balik ke arah Cepu, Kabupaten Blora.
"Satlantas Polres Bojonegoro sudah berkoordinasi dengan Polres Blora kegiatan penyekatan ini," jelas perwira pertama tersebut.
Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Dirlantas Polda Jatim Cek Jalur Perbatasan Jatim-Jateng di Bojonegoro, Minta Sekat Pemudik Masuk,