GridOto.com - Pandemi virus Corona (Covid-19) berdampak negatif terhadap sektor industri di Tanah Air, termasuk otomotif.
Agen Pemegang Merek (APM) sudah membatasi beberapa dealernya untuk beroperasi selama adanya wabah ini.
Hal ini dikarenakan peraturan pemerintah soal Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Nah, salah satu APM yang terkena dampaknya yakni PT Honda Prospect Motor (HPM).
Baca Juga: GIIAS 2020 Resmi Diundur Hingga Akhir Tahun, Honda Ganti Strategi Peluncuran Mobil Baru?
Hal ini disampaikan oleh Yusak Billy, Business Inovation and Marketing & Sales Director HPM.
"Kami ada beberapa diler yang sudah mendapatkan izin beroperasi dari Menperin, itu sifatnya standby melayani konsumen," ujar Billy saat NGOVID Forwot bersama HPM via Google Meet, Jumat (8/5/2020).
Billy juga mengatakan kalau pabrikan harus memastikan kendaraan milik konsumen selalu sehat untuk dipakai.
"Jadi bisa lakukan dengan home service. Tapi, kalau penangannya berat bisa dilakukan dengan pick-up service," jelasnya.
Baca Juga: Sejak Diberlakukan PSBB Pengguna Home Service Honda Meroket
Masalah jualan mobil, nampaknya Honda lebih memanfaatkan platform digital.
"Untuk penjualan, kami lakukan melalui media digital, bisa dilihat di website resmi, lalu untuk loyalis Honda bisa dilihat melihat dari IG-nya, facebooknya, pemesanan bisa dilakukan melalui digital," sebut Billy.
Dengan jualan online, Honda mendukung pemerintah yang meminta masyarakat dapat di rumah saja sampai wabah Covid-19 di Indonesia selesai.
"Di beberapa market place juga sudah bisa dilakukan. Semua bisa dilakukan di rumah ya," tandasnya.