GridOto.com – Minyak rem adalah komponen fluida yang perannya sangatlah vital bagi mobil
Untuk dapat bekerja dengan maksimal, kondisi serta jumlah minyak rem dalam sistem pengereman haruslah selalu diperhatikan.
Nah, buat kalian yang berniat untuk melakukan penambahan atau pengurasan minyak rem sendiri, James D. Halderman, dalam bukunya Automotive Chassis Systems, menjelaskan ada 6 hal yang perlu diperhatikan mengenai penyimpanan serta pengisian minyak rem untuk mobil.
(Baca Juga: Bisa Fatal! Ini yang Terjadi pada Minyak Rem Mobil yang Telat Diganti)
1. Selalu simpan minyak rem dalam kemasan aslinya dan pastikan kemasan minyak rem selalu tertutup rapat.
Usahakan juga untuk selalu membeli minyak rem dalam kemasan kecil.
Hal ini untuk mencegah kontaminasi minyak rem dengan kelembaban, udara, atau zat lainnya.
2. Sebelum membuka kemasan minyak rem, bersihkan semua kotoran, cairan, atau kontaminasi lain pada bagian tutup dan permukaan luar botolnya.
3. Ketika minyak rem sudah habis, segera buang kemasan tersebut dan jangan gunakan untuk menyimpan produk atau cairan lain.
(Baca Juga: Inilah Cara Mudah Mengetahui Minyak Rem yang Sudah Terkontaminasi)
4. Jangan pindahkan minyak rem ke tempat yang sudah pernah digunakan untuk oli, kerosene, bahan bakar, zat anti-beku, air, cairan pembersih, atau bahan kimia lainnya.
5. Jangan gunakan lagi minyak rem bekas kendaraan lain, atau minyak rem yang keluar saat proses bleeding sistem rem.
6. Selalu gunakan minyak rem yang masih baru untuk menguras sistem pengereman mobil.