Bahaya Lumpur Tertinggal Di Motor Trail Yang Tidak Digunakan

Uje - Senin, 11 Mei 2020 | 11:40 WIB

Honda New Mega Pro Supermoto dengan Frame CRF 450 (Uje - )

GridOto.com - Akibat pandemi virus Covid-19 di Indonesia, banyak kegiatan motor adventure atau trabas jadi terhenti.

Motor trail yang biasa digunakan jadi lebih banyak terparkir ketimbang dipakai menerabas hutan.

Tapi motor trail yang tidak terpakai jangan dilupakan begitu saja.

"Disarankan mengecek area kaki-kaki secara total," buka Dennies OT owner bengkel spesialis trail OT Hydographic.

Baca Juga: Video Cara Mengatasi Power Outlet Di Motor Yang Mati Mendadak

"Soalnya kaki-kaki ini rawan tertinggal lumpur dan bisa jadi mengeras seperti batu kalau dibiarkan dalam waktu lama," lanjutnya.

Disarankan untuk membongkar area pelek dan ban, lalu cek serta bersihkan dari sisa lumpur.

"Karena motor trail ini pelek jari-jari, lebih rawan karat kalau ada lumpur yang tertinggal," tambah Dennies yang buka di daerah Taman Ratu, Jakarta Barat.

"Cek juga area kaliper rem, karena lumpur sering tertinggal," tambahnya lagi.

Baca Juga: Throttle Body Venturi Besar Untuk Yamaha NMAX, Cocok Buat Bore Up

Selain itu cek juga sokbreker, terutama di area sil yang bisa rusak akibat lumpur yang menempel saat trabas.

"Kalau sil sudah mulai robek segera ganti karena bisa bikin oli sokbreker jadi bocor," tutupnya.

Jadi, membersihkan atau mencuci motor secara menyeluruh sangat penting sebelum motor disimpan lama.

Jangan sampai motor malah bermasalah ketika ingin digunakan lagi Sob!