GridOto.com - Sebagai alat yang melindungi kepala kita saat berkendara, helm merupakan peranti safety paling penting saat riding naik motor.
Oleh karena itu, tidak sedikit rider yang bela-belain membeli helm impor dengan harga yang tembus jutaan Rupiah.
Pasalnya, mereka menganggap helm impor lebih bagus daripada helm lokal karena standar yang dimiliki helm impor lebih jelas juntrungannya dibandingkan standar SNI.
Meskipun merupakan owner dari toko spesialis helm impor Juragan Helm, Agus Hermawan tidak sepenuhnya setuju dengan sentimen tersebut.
Baca Juga: Kurs Rupiah Naik Turun Tapi Kenapa Harga Helm Impor Enggak Berubah? Ini Alasan Pedagang
"Malah untuk beberapa aspek, SNI lebih baik dibanding standar DOT dan ECE karena standar SNI juga ngetes chin bar (bagian rahang dan dagu) helm," ujarnya kepada GridOto.com beberapa waktu lalu.
Namun ia mengaku bahwa implementasi dan kontrol yang lemah membuatnya belum bisa sepenuhnya percaya pada standar dalam negeri tersebut.
“Sedangkan standar yang dipakai helm impor seperti ECE di Eropa punya kontrol yang lebih bagus, misalnya setiap helm yang diuji mempunyai nomor seri sendiri di helm-nya, dan itu ada datanya,” jelas pria yang cukup fanatik soal helm motor tersebut.
Selain itu, para produsen helm juga diharuskan untuk melakukan tes pada sampel yang diambil produksi mereka secara acak.
Baca Juga: Bukan Sampai Rontok, Ini Tanda-tanda Helm Motor Harus Diganti!
“Setiap 1.300 helm, mereka harus melakukan tes pada 6-8 helm yang dipilih secara acak untuk diuji di laboratorium untuk memastikan bahwa kualitas helm produksi mereka selalu sesuai standar ECE,” tukasnya.
Pengecekan berkala itulah yang membuat helm impor lebih dipercaya meskipun harganya bisa berkali lipat dibandingkan helm lokal dengan fitur yang tidak jauh beda.
“Bukannya helm lokal lebih jelek dibandingkan helm impor, hanya saya lebih percaya bahwa helm impor punya kualitas yang lebih konsisten,” pungkasnya.